News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oknum Satpol PP Tusuk Pengamen Gara-gara Uang Jatah Kurang, Bupati Subang Minta Maaf

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Subang, Ruhimat - Oknum Satpol PP Tusuk Pengamen Gara-gara Uang Jatah Kurang, Bupati Subang Minta Maaf

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Subang, Ruhimat menyampaikan permintaan maafnya terkait kasus seorang oknum Satpol PP yang melakukan penusukan terhadap pengamen.

Bupati Subang yang kerap disapa Kang Jimat menyampaikan permohonan maaf selalu kepala pemerintahan di Subang.

Ia kemudian memerintahkan instansi terkait untuk memproses sanksi terhadap oknum Satpol PP yang diduga berstatus apapratur sipil negara (ASN) tersebut.

“Saya Kang Jimat Bupati Subang, atas nama pribadi dan pemerintah daerah menyampaikan permohonan maaf, dan merasa prihatin atas kejadian yang menimpa pengamen warga Subang,” ujarnya dalam ketetangan resmi melalui video conference (vicon) di Kantor Bupati Subang, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Minta Uang Setoran Rp 20 Ribu Diberi Rp 10 Ribu, Oknum Satpol PP Tusuk dan Pukuli 2 Pengamen

Menyoal oknum ASN yang terlibat dalam tindakan kekerasan tersebut, Kang Jimat memerintahkan kepada pihak BKPSDM Subang untuk memberikan sanksi tegas sesuai ketentuan kepada oknum yang melakukan kekerasan terhadap pengamen tersebut.

“Saya perintahkan kepada BKPSDM Subang untuk segera memproses sanksi atas tindakan kekerasan tersebut, sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku,” ucapnya.

Selanjutnya Kang Jimat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling menjaga kenyamanan dan keamanan.

"Saya tidak ingin kejadian ini terulang kembali. Mari kita jaga kenyamanan, keamanan, dan ketertiban di wilayah Kabupaten Subang," ucapnya.

Gara-gara uang Rp 10 ribu

Kasus penganiayaan yang dilakukan oknum anggota Satpol PP Subang bermula dari jatah setoran kurang. Oknum anggota Satpol PP Kabupaten Subang pun menusuk pengamen.

Dua pengamen mengalami luka-luka, satu di antaranya luka tusuk.

Peristiwa ini bermula di lampu merah Perempatan Sinta, Jalan Otto Iskandar Dinata, Subang, Selasa (2/2/2021).

Korban merupakan pengamen angklung yang biasa mangkal di lampu merah Perempatan Sinta.

Korban bernama Udung (40) mengalami pendarahan akibat ditusuk dibagian perut.

Satu korban lainnya mengalami penganiayaan karena dipukuli para oknum anggota Satpol PP.

Korban yang dipukuli ini bernama Ilham Yusril (19).

Keduanya kemudian mendapat perawatan dirumah sakit PTPN VIII Subang.

Saksi yang juga teman korban, Kandar Iskandar (19), mengatakan, awalnya ada dua orang oknum anggota Satpol PP yang mendatangi mereka.

Kedua oknum ini meminta uang kepada para pengamen, termasuk tim angklung mereka.

Namun para pengamen tersebut tidak langsung memberikan uang.

Baca juga: Uang Jatah Kurang, Pengamen Angklung di Subang Ditusuk Oknum Satpol PP, Korban Alami Pendarahan

Kandar Iskandar (saksi kejadian). Gara-gara setoran kurang, anggota Satpol PP menusuk pengamen. ((Tribunjabar/irvan maulana))

"Kami enggak langsung kasih soalnya belum dapat uang," kata Kandar.

Kandar menambahkan, saat itu mereka belum ada hasil mengamen.

"Kami bilang ngamen lagi sepi, eh, dia malah maksa. Akhirnya kami kasih uang Rp 10 ribu. Satpol PP itu marah minta ditambah," ujarnya ketika diwawancara awak media.

"Dia mintanya Rp 20 ribu, tapi, kan, emang belum dapat uang," ucap Kandar.

Ia mengatakan oknum anggota Satpol PP tersebut kerap kali meminta jatah uang kepada para pengamen,

"Itu setiap harinya mereka minta, biasanya memang Rp 10 ribu," ujarnya.

Terpisah, Ilham Yusril (19) yang merupakan korban pengeroyokan mengatakan, setelah mengalami pemerasan, para pengamen lalu melaporkan kejadian tersebut ke kantor Satpol PP.

"Bukannya dibantu, kami lapor malah dikeroyok Satpol PP di kantornya," ujar Ilham.

"Handphone kami sempat diambil oleh oknum salah satu anggota Satpol PP, kami tidak terima," ujar Ilham.

Ilham menambahkan, ia bersama korban atas nama Udung sempat digertak.

"Dia (oknum anggota Satpol PP) bilang begini ke saya, 'Kamu mau melawat aparat?' Lalu dia mengeluarkan pisau. Sempat ditusukkan ke arah saya tapi enggak kena, malah yang kena Pak Udung," ucap Ilham.

Kasatpol PP Kabupaten Subang Dikdik Solihin, mengatakan, pihaknya menyerahkan persoalan itu ke pihak kepolisian.

"Nanti dulu, ya, semuanya sudah diurus pihak kepolisian," ujar Didik.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bupati Subang Minta Maaf, Perintahkan Instansi Berwenang Sanksi Tegas Oknum Satpol PP Penusuk

(Tribunjabar.id/Irvan Maulana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini