News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Apa Itu Jateng di Rumah Saja? | Viral Video Sopir Angkot Tabrak Polisi di Probolinggo

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video polisi diserempet angkutan umum, menjadi viral di media sosial.

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengeluarkan kebijakan baru berupa gerakan Jateng di Rumah Saja.

Kebijakan ini dirilis untuk menekan tingginya penyebaran virus corona (Covid-19) di Jawa Tengah.

Lantas, apakah itu Jateng di Rumah Saja?

Berikut berita populer regional selengkapnya:

Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Wanita Senam saat Kudeta di Myanmar | Negara yang Terlilit Utang dari China

Baca juga: POPULER NASIONAL Sosok Moeldoko yang Disebut Ingin Kudeta Demokrat | Pendeta Jacob Nahuway Meninggal

1. Jateng di Rumah Saja

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama bersama Aice, GP Ansor dan KSP menyerahkan Masker Medis SHIELD di wilayah Semarang dan Jawa Tengah Rabu (2/12/20) (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Rupanya Jateng di Rumah Saja adalah gerakan yang meminta warga Jawa Tengah tetap berada di rumah, alias tidak keluar rumah pada hari yang telah ditentukan.

Rencananya, gerakan Jateng di Rumah Saja akan diberlakukan pada Sabtu dan Minggu (6/7/2/2021).

"Hasil rapat dengan para Sekda dan Alhamdulillah sebagian besar setuju."

"Kira-kira kita siap pada tanggal 6-7 (Februari) untuk melakukan gerakan di rumah saja secara bersama-sama," ucap Ganjar di rumah dinasnya, dikutip Tribunnews.com dari jatengprov.go.id.

Untuk mendukung gerakan Jateng di Rumah Saja, sejumlah tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan akan ditutup.

Ganjar menyebut, penutupan sejumlah tempat itu bisa dimanfaatkan untuk bersih-bersih sekaligus penyemprotan disinfektan.

"Hanya dua hari tempat-tempat keramaian, pariwisata, toko, pasar, kita istirahat dulu."

"Nah, nanti pasar-pasar kesempatan kita semprot semuanya biar sekalian bersih, tempat pariwisata juga ditutup dulu," jelasnya.

Ganjar berharap, pelaksanaan Jateng di Rumah Saja dapat memunculkan kesadaran pada masyarakat.

Baca selengkapnya

2. Dentuman Misterius Terdengar di Malang Raya

Ilustrasi dentuman (https://www.freepik.com/rawpixel-com)

Warga Malang Raya, Jawa Timur, Rabu (3/2/2021) dinihari dihebohkan dengan suara dentuman misterius.

Suara tersebut terjadi beberapa kali mulai Selasa (2/2/2021) pukul 23.00 hingga rabu dini hari.

Banyak warganet mempertanyakan dan mencari tahu, dari mana asal suara dentuman misterius itu.

Apakah mungkin suara dentuman yang terjadi sejak Selasa (2/1/2021) sekitar pukul 23.30 WIB, hingga Rabu (3/1/2021) sekitar pukul 03.22 WIB muncul dari pesawat militer?

Kepala Penerangan Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Letkol Sus. Dodo Agus Prio mengatakan, pihak Lanud tidak melakukan kegiatan terbang malam, Selasa (2/1/2021) dan Rabu (3/1/2021) dinihari.

"Kami tidak melakukan aktivitas penerbangan apapun pada Selasa (2/1/2021) malam dan Rabu (3/1/2021) dinihari," ujarnya, Rabu (3/1/2021).

Ia menjelaskan apabila melakukan kegiatan terbang malam, pihak Lanud hanya melakukan kegiatan tersebut hingga pukul 21.00 WIB.

"Kalau terbang malam, jadwal jamnya mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB," tandasnya singkat.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, media sosial di Kota Malang mendadak ramai, Rabu (3/1/2021) dini hari.

Banyak orang memposting dan melaporkan, mulai Selasa (2/1/2021) sekitar pukul 23.30 WIB hingga Rabu (3/1/2021) sekitar pukul 01.18 WIB mendengar suara dentuman misterius.

Baca selengkapnya

3. Viral Video Sopir Angkot Tabrak Polisi di Probolinggo

Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari (kanan) dan pelaku penabrak polisi bernama Ahmad Antoni alias Toni (27) warga Krajan, Sumberpoh, Maron, Probolinggo. (Tribunnews/istimewa)

Viral sebuah angkot ugal-ugalan di Kabupaten Probolinggo dan sengaja menyenggol polisi saat diminta berhenti.

Diketahui perisitiwa itu terjadi di sepanjang Jalan KH Hasan, Kel Sukoharjo, Kec. Mayangan, Kota Probolinggo pada hari Selasa (2/2/2021).

Petugas Sat Lantas Polres Probolinggo yang menjadi korban yaitu Aipda Ivan Setiarso.

Berikut fakta-fakta terkait kasus sopir angkot tabrak polisi di Probolinggo:

Kronologi

Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan menjelaskan kronologi dari peristiwa sopir angkot yang menabrak polisi.

Dikutip dari Surya.co.id Rabu (3/2/2021) Ferdy menjelaskan angkot itu menerobos penyekatan yang dilakukan tim gabungan saat melakukan razia yustisi protokol kesehatan (prokes).

"Awalnya kita lagi operasi yustisi protokol kesehatan, terus tadi mobil angkutan umum itu menerobos, lari dia. Diingatkan malah nyenggol itu," paparnya.

Operasi yustisi itu, lanjut Ferdy, digelar di wilayah Kabupaten Probolinggo dan mobil angkutan umum itu melaju kencang ke arah Kota Probolinggo.

Saat itulah anggota polantas tersebut mengejar hingga disenggol dan terjatuh ke jalan bersama motornya.

Baca selengkapnya

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini