TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bus pariwisata yang mengangkut rombongan ASN Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), terjun ke sungai di Madina, tepatnya di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumatera Utara, Senin (8/2/2021).
Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi mengatakan, laka maut ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Sementara belasan orang lainnya mendapat perawatan medis.
"Benar, 2 orang meninggal dunia dan belasan orang masih mendapat perawatan serius oleh pihak medis di rumah sakit terdekat," ujar AKBP Horas, Senin (8/2/2021) dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: PKS Desak Pemerintah Investigasi Menyeluruh Kecelakaan PLTP Sorik Marapi
Kapolres mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus memberikan pertolongan terhadap para korban.
Sejumlah petugas Satlantas Polres Madina kini melakukan penyelidikan di lokasi kecelakaan tersebut.
"Hingga saat ini, personel kita dari Satlantas masih fokus melakukan pertolongan dan melakukan olah TKP," kata Horas.
Kondisi bus yang mengangkut rombongan ASN Pemkab Agam, Sumatera Barat mengalami kecelakaan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Senin (8/2/2021). (ho)
Kanit Laka Lantas Polres Mandailing Natal Aiptu Sardi, yang dikonfirmasi awak media, membenarkan kejadian itu.
Baca juga: Kondisi Perempuan yang Dibakar Hidup-hidup oleh Suami di Medan Membaik, Korban Bingung Biaya RS
"Iya yang meninggal dua orang. Untuk jumlah penumpang, ada 17 sama sopir. (Total) 15 orang luka-luka," ujarnya.
Untuk korban yang meninggal dunia, sambung Sardi, yakni sopir bus bernama David Chaniago dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Agam, Fuzan Hutasuhut.
Informasi lain yang dihimpun, bus pariwisata dengan plat nomor BA 7014 OA, berawal melaju dari arah Penyambungan menuju Kota Nopan.
Sesampainya di lokasi kejadian, sopir bus diduga kurang konsentrasi karena ngantuk.
Adapun titik lokasi kejadian berada tepat di atas jembatan.
Di mana saat itu sang sopir melihat truk dari arah berlawanan mendekat ke busnya.
"Dia pun membanting stir ke sebelah kiri jalan dan menambah besi pengaman hingga akhirnya masuk ke jurang.
(Diduga) Penyebab kecelakaan karena sopir ngantuk, karena tidak ada kendaraan lain," pungkasnya.
(mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul LAKA Maut di Madina, Bus Pariwisata Bawa Pejabat Sumbar Terjun ke Sungai, 2 Tewas dan 15 Terluka