Kematian Sunardi mengundang duka warga Desa Citiusari. Hal itu seperti dirasakan Rio, seorang aparat desa tersebut.
"Iya, kami tentu sangat kehilangan. Dia mah orang baik dan supel atau istilahnya itu bisa kabula kabale," ucap Rio.
Rio mengatakan korban belum lama ditinggal meninggal istri dan tidak memiliki keturunan.
Korban asli Sumedang dan sudah menetap puluhan tahun di Kuningan.
Sehari sebelum kejadian Rio bertemu korban. Korban bercerita akan melangsungkan pernikahan.
"Dalam cerita semalam sebelum kejadian, korban dongeng akan melanjutkan pernikahan pada tangal 25 bulan sekarang. Terus dia ngomong, ada apa, ya, kok, gigi sakit," ujar Rio menirukan ucapan korban.
Kasus ini ditangani oleh Polsek Garawangi.
Hal ini dikatakan Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP Danu Raditya Atmaja mewakili Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Calon Pengantin Tewas di Dalam Sumur, Saat Perbaiki Pompa Air Kabag Ops, Akan Menikah Akhir Bulan