Diberitakan sebelumnya Weni Tania Tewas di tangan sang mantan kekasih, Dani Hamdani (22) warga Desa Cipicung Kecamatan Banyuresmi, Garut.
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan motif pembunuhan Weni Tania, lantaran cemburu.
"Motif pelaku ini adalah cemburu karena korban melakukan chatting dengan laki-laki lain melalui media sosial,"ujarnya dikutip dari TribunJabar.com, Senin (8/2/2021).
Pertemuan Terakhir
Kronologi pembunuhan Weni Tani berawal dari pertemuanya dengan pelaku.
Weni Tania dan Dani Hamdani membuat janji untuk bertemu di di Alun-alun Wanaraja, Kabupaten Garut, pada Selasa (2/2/2021).
Pertemuan itu untuk membahas hubungan asmara mereka berdua yang sudah putus.
Baca juga: Asal Usul Bambu yang Dipakai Tusuk Weni Tania, si Pelaku Langsung Lari setelah Lakukan Aksinya
Menurut pengakuan Dani, korban ingin kembali lagi menjalin hubungan dengannya.
"Dia katanya mau (pacaran) sama saya lagi," kata Dani yang sudah ditangkap polisi saat jumpa pers di Mapolres Garut, Senin (8/2/2021).
"Gimana kalo saya (Dani) selingkuh, ia (korban Weni Tania) menjawab ya terserah kamu (Dani) aja, tapi sama saya terus dipertahankan hubungannya," kata Dani.
Setelah pertemuan itu, Dani mengajak Weni Tania pergi ke belakang PT Japfa yang jaraknya cukup jauh dari Alun-alun Wanaraja.
Terbakar Cemburu Berujung Maut
Dani mengaku saat momen berdua dengan Weni, Dani melihat korban hanya berfokus dengan ponselnya saja.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, hal tersebut membuat Dani emosi dan terbakar cemburu.