TRIBUNNEWS.COM, REMBANG -- Meski polisi telah menangkap tersangka pembunuhan keluarga ki Dalang Anom Subekti, namun motif pelaku tega membantai mereka dengan keji masih misteri.
Hingga kini petugas belum bisa menginterogasi Sumani sang pelaku, karena kondisi tersangka saat ini juga masih kritis.
Sumani minum racun serangga atau pestisida sebelum ditangkap oleh aparat, dan saat ini sedang menjalani perawatan.
Empat orang yang jadi korban kekejamannya adalah Dalang Anom Subekti (60) dan istrinya Tri Purwanti, serta anaknya Alfitri, dan cucunya Galuh (10).
Baca juga: Pembunuh Ki Anom Subekti Sempat Bertamu di Sore Hari, Ambil Uang dan Perhiasan setelah Beraksi
Oleh karena hal itu tersangka saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit.
Anom adalah pencipta lagu asal Rembang, Jawa Timur.
Salah satu lagu yang diciptakan berjudul Rembang Indah yang sempat populer tahun 1990.
Selain itu Anom dikenal sebagai seorang seniman sekaligus berbisnis gamelan yang berkecimpung di seni pedalangan.
Baca juga: Fakta Pembunuhan Keluarga Dalang Anom Subekti Rembang, Pelaku Tunggal dan Ini Dugaan Motifnya
Anom juga tercatat sebagai penasihat di Persatuan Pedalangan Indonesia Rembang dan ia memiliki sanggar bernama Pedepokan Seni Ongko Joyo.
Lokasi Padepokan Seni Ongko Joyo berjarak 300 meter dari jalan Blora-Rembang dan terletak jauh dari permukiman sekitar.
Padepokan tersebut biasa digunakan sebagai tempat orang berlatih gamelan.
Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan para korban diduga dibunuh saat tidur.
Baca juga: Tersangka Pembunuh Dalang Anom Subekti Ditangkap, Coba Bunuh Diri karena Takut Diburu Polisi
"Dugaan pembunuhan yang dilakukan dengan kekerasan penganiyaan dari hasil olah TKP menunjukkan, keempat korban ini dianiaya, terbukti dengan adanya lebam di tubuh korban yaitu di kepala, dan keempat korban ini hampir sama lebamnya di kepala, mengeluarkan darah dari hidung dan mulut," ungkap Rongre kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).
Pelaku Ketakutan dan Minum Racun