Saat itu, dia datang dengan beberapa motor untuk istirahat di sebuah warung di kawasan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Akibatnya bacokan itu, dia menderita luka di bagian tangan dan harus dijahit sebanyak 35 jahitan.
Sang ayah, IM, mengatakan kronologis kejadiannya berawal saat anaknya tersebut pamit hendak berkunjung ke rumah saudaranya di Sukaraja.
Baca juga: Kasus Anak Bacok Ayah Hingga Tewas di Trenggalek, Polisi: Fera Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa
"Ia berangkat ba'da Isya hendak menemui saudara di wilayah Sukaraja," ujar IM melalui sambungan telepon, Jumat (12/2/2021).
IM menceritakan, saat anaknya beristirahat di sebuah warung sambil ngopi lalu datang sekelompok orang tak dikenal.
"Katanya sempat ada cekcok, tiba-tiba mereka menyerang anak saya dengan benda tajam," kata IM.
IM mengatakan anaknya sempat melawan dan terkena sabetan benda tajam saat berusaha menangkis.
"Namun kedua tangannya terluka saat menangkis benda tajam tersebut," kata IM.
IM mengatakan, warga langsung membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Malam tadi juga saya sudah melapor ke pihak kepolisian di Sukaraja. Saya menyerahkan sepenuhnya dan percaya pihak kepolisian bisa mengungkap kejadian ini. Saya mohon doa dari semuanya semoga anak saya lekas sembuh dan pelakunya terungkap," kata IM.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul UPDATE Anak Kades Dibacok di Sukabumi, Diduga Ada Motif Asmara, Teman Wanita Dapat Pesan Misterius