"Saat berada di dalam kamar korban, pelaku R memberi isyarat kepada M untuk menghabisi korban berinisial S yang saat itu sedang tertidur."
"Permintaan tersebut diiyakan M, lalau M menggunakan kayu memukul S pada bagian leher dan seputaran rahang korban," kata Eko.
Satu di antara dua pelaku merudapaksa korban N
Setelah menganiaya S, M lalu menghampiri R yang saat itu sedang menganiaya N memakai besi bulat.
Saat itu juga, R meminta M untuk menghajar N.
Namun, M malah merudapaksa N yang saat itu dalam keadaan sudah penuh luka.
"Tapi pelaku M justru merudapaksa korban N di bawah tempat tidur yang ketika itu keadaan N mulutnya sudah berdarah akibat dipukul R."
"Saat M sedang merudapaksa N, pelaku R juga menghantamkan besi bulat yang ia pegang ke kepala S," ujar Eko.
Selanjutnya, kedua pelaku keluar melalui jendela yang mereka cungkil serta menutupnya kembali.
Sementara kayu dan besi yang digunakan untuk menganiaya S dan N dibuang di semak-semak belakang rumah korban.
Baca juga: Ibu dan Anak yang Tewas di Bawah Kolong Tempat Tidur Diduga Kehabisan Darah, Kepala Korban Pecah
Dendam utang piutang
Dikutip Tribunnews.com dari Serambinews.com, Eko mengatakan, motif pelaku R mengajak temannya M untuk membunuh ibu dan anak itu dilatarbelakangi dendam terkait utang piutang.
"Dari keterangan pelaku R, ia melakukan perbuatan tersebut dilatarbelakangi dengan dendam dan utang piutang."
"Namun demikian, kami masih mendalami motif yang sebenarnya," ujar Eko.