Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Warga Dukuh Krajan, Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari, Pemalang, Jawa Tengah mendadak heboh, Rabu (17/2/2021) sekitar pukul 05.30 WIB.
Tiba-tiba api melalap rumah dan sebuah mobil yang terparkir di halaman rumah warga di desa tersebut.
Meski berhasil dipadamkan masyarat desa, namun warga heran atas kejadian itu.
Alasannya, pelaku yang membakar rumah dan mobil terlihat santai dan mengakui sebagai pelakunya.
Dikatakan Sutarno, Kepala Desa Pulosari, pelaku merupakan warga Bangka Belitung, yang pulang ke rumah orang tuanya di Desa Pulosari.
Baca juga: Warga Babel Bakar Rumah dan Mobil di Kediaman Orang Tuanya di Pemalang, Warga Heran Karena Tak Gila
"Kami tak tahu penyebab ia membakar rumah dan mobil, setahu kami yang dibakar merupakan rumah yang ditinggali orang tuanya," jelasnya, Rabu (17/2/2021).
Sutarno pun semakin terheran-heran, kala menceritakan tingkah santai pelaku saat melihat korbaran api.
"Ia juga mengaku ke warga kalau ia sengaja membakar rumah dan mobil. Ia bilang itu harta benda miliknya," katanya.
Dilanjutkannya, bahkan pelaku menunjukan BBM yang ia beli untuk membakar rumah serta mobil.
"Ia juga menunjukan bahan bakar yang ia beli, untuk kemudian disiram ke rumah dan mobil lalu disulut dengan korek api," ucap.
Baca juga: Pria Ini Bakar Mobil dan Rumah Orangtuanya di Pemalang, Jawab Begini Saat Ditanya Alasannya
Sutarno menuturkan, tak tahu menahu nama dan alasan pelaku membakar rumah dan mobil.
"Dia bukan orang gangguan jiwa, karena saat dibawa ke Polsek ia bisa menjelaskan secara runtut kejadian itu," terang Sutarno.
Sutarno yang juga sempat menjadi saksi ke kantor Polisi, masih terheran-heran mendengar kesaksian pelaku.
"Secara santai saat ditanya Polisi, pelaku mengatakan, hanya ingin membakar harta bendanya sendiri. Sampai sekarang saya masih heran," imbuhnya.
Baca juga: Cari Rumput, Warga Pemalang Tewas Diserang Tawon Vespa, Tubuhnya Penuh Sengatan
Ditambahkannya, tidak ada korban jiwa, dan api berhasil dipadamkan warga desa.
"Palaku sudah ditangani pihak berwajib, sampai sekarang warga masih bertanya-tanya apa alasan membakar rumah dan mobil itu," tambahnya.
Berdasarkan pendataan dari pihak berwajib, atas kejadian itu sebuah rumah dan 1 unit mobil bernomor Polisi B 2516 FVF hangus dilalap si Jago merah.
Kerugian atas kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 175 juta lebih.
Hasil Pemeriksaan
Pihak Kepolisian telah melakukan pemeriksaan atas kejadian pembakaran rumah dan mobil di Desa Pulosari Pemalang.
Berdasarkan pemeriksaan, pihak berwajib menduga kejadian tersebut berawal dari selisih paham antar pelaku dan keluarganya.
Diterangkan Kapolres Pemalang, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, pelaku berinisial S sempat bersitegang dengan pihak keluarga.
"Pelaku sempat berselisih paham melalui telepon genggam malam hari sebelum kejadian, keesokan harinya pelaku tersulut emosi, dan mendatangi rumah orang tuanya di Desa Pulosari," jelas AKBP Ronny, Rabu (17/272021).
Baca juga: Empat Wartawan Gadungan Tertangkap OTT Peras Kepala Desa di Pemalang
Dilanjutkannya, dari keterangan pemilik rumah, pembakaran sengaja dilakukan pelaku.
"Pelaku menyiram bensin pada lemari yang ada di kamar tidur, dan beberapa barang lainya, kemudian lalu menyulutnya dengan korek api,” jelasnya.
Atas kejadian itu, dituturkan AKBP Ronny, dua kamar tidur dan ruang tamu beserta isinya hangus terbakar.
“Selain itu, sebuah kendaraan roda empat ikut terbakar,” paparnya.
Menurutnya, pelaku merupakan anak dari pemilik rumah dan secara sengaja melakukan pembakaran.
"Kini pelaku diamankan di Polsek Pulosari Polres Pemalang untuk dimintai keterangan. Kami juga masih mengupayakan penyelesaian melalui jalur mediasi bersama perwakilan keluarga,” terangnya.
Penulis: budi susanto
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Warga Babel Bakar Rumah dan Mobil Orangtua di Pemalang: Dia Gak Gila Lho