TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan bernama Ani (22) menjadi korban penembakan suaminya sendiri Hernandi (26).
Belakangan diketahui, alasan pelaku menembak korban lantaran sang istri ngotot minta cerai.
Sedangkan insiden tersebut terjadi di Dusun Sukaranda RT 3 RK 6, Kampung Kekatung, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulangbawang, Lampung.
Kapolsek Gedung Meneng, AKP Rohmadi membenarkan peristiwa tersebut.
Rohmad mengatakan, memang sempat terjadi cekcok antara keduanya sebelum peristiwa itu.
"Istrinya ini minta cerai, tapi si suami keukeuh nggak mau. Mereka sempat cekcok, sempat dinegosiasi sama keluarga, tapi istrinya tetap minta cerai, terjadinya aksi penembakan itu karena si suami mungkin kesal," ungkap Rohmadi saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (18/02/2021) siang.
Baca juga: Ribut dengan Suami, IRT di Jambi Bakar Diri dan Tewaskan Anak Berusia 1,5 Tahun
Rohmadi mengatakan, pihaknya sempat melakukan pengejaran terhadap Bernadi.
Namun polisi kehilangan jejak lantaran pelaku kabur melalui jalur air menggunakan speed boat.
"Masih kita kejar," imbuhnya.
Sementara, sampai siang ini, Kapolsek memastikan kondisi korban penembakan dalam kondisi baik dan masih dilakukan perawatan di klinik medical Bratasena.
"Cuma luka memar karena kena serpihan proyektil," tandas Kapolsek.
Masalah Rumah Tangga
Aksi penembakan seorang suami terhadap istri di Kampung Kekatung Kecamatan Dente Teladas, Tulangbawang diduga dilatari persoalan rumah tangga.
Sebab, sebelum terjadi aksi penembakan pada, Kamis (18/02) pagi sekitar pukul 07.00 wib, sempat terdengar cek cok antara Hernadi (26), sang suami, dengan Ani (22), istri sekaligus korban.
"Tadi malam tetangga memang sempet denger suara cek cok antara keduanya, barangkali berlanjut sampai pagi ini. Tadi pagi terdengar tiga kali suara letupan senjata api," ungkap Sambudi, kepala kampung kekatung ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis siang.
Baca juga: Kronologi Pasutri Tersambar Petir, Berteduh di Gubuk saat Hujan Deras, sang Suami Tewas di Tempat
Dengar 3 Kali Suara Letusan
Hernadi (26), seorang suami di Kampung Kekatung Kecamatan Dente Teladas, Tulangbawang menembak Ani (22), sang istri di pekarangan rumah mereka.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 wib, Kamis (18/02/2021) pagi tadi, di kediaman pasangan suami istri itu di Dusun Sukaranda RT 3 RK 6, Kampung Kekatung, Kecamatan Dente Teladas.
Kepala Kampung Kejagung, Sambudi, mengatakan, berdasarkan informasi dari warga, terdengar suara letupan senjata api sebanyak tiga kali dari pekarangan rumah pasangan suami istri itu.
Tak lama berselang, Ani, korban berlari ke arah depan rumah dengan luka di bagian pelipis wajah.
"Penembakannya di pekarangan rumah. Warga sekitar dengar ada tiga kali suara tembakan, tapi untungnya cuma serpihan proyektil menyerempet di pelipis wajah," ungkap Sambudi saat dihubungi via telepon.
Usai penembakan itu, Hernadi, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan rumah.
Sebelumnya diberitakan, seorang suami di Kampung Kekatung Kecamatan Dente Teladas, Tulangbawang dikabarkan menembak istrinya menggunakan senjata api rakitan, Kamis (18/02/2021) pagi tadi.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Tewas setelah Kena Peluru Nyasar, Pelaku Ternyata Sedang Uji Coba Senapan Baru
Pelaku adalah Hernadi alias Unyil, sang suami.
Sementara sang istri bernama Ani.
Peristiwa itu terjadi di kediaman pasangan suami istri itu di Dusun Sukaranda RT 3 RK 6, Kampung Kekatung, Kecamatan Dente Teladas.
Beruntung, dari tiga peluru yang dimuntahkan, hanya satu yang menyerempet pelipis wajah sang istri.
Itu pun, hanya serpihan proyektil.
Peristiwa itu dibenarkan Kepala Kampung Kekatung Sambudi.
"Peristiwanya sekitar pukul 07.00 pagi tadi," ungkap Sambudi ketika dihubungi melalui sambungan telepon.
Sambudi memastikan, kondisi sang istri saat ini dalam kondisi baik, lantaran lukanya tidak begitu parah.
"Cuma kena serpihan proyektil, nyerempet di bagian pelipis wajah. Sudah dapat perawatan di klinik Medical Bratasena," paparnya.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Kronologi Suami Tembak Istri di Tulangbawang, Suami Kesal Lantaran Istri Ngotot Minta Cerai
(Tribunlampung.co.id/Reny Fitriani)