Korban mengaku hamil dan meminta pelaku bertanggungjawab atas bayi yang dikandungnya.
"Di antara mereka tidak ada hubungan pacaran, hanya berteman atau bergaul saja. Memang sudah kenal," tambah Kasat Ario.
Mendengar pengakuan gadis belia itu, tersangka langsung khilaf dan berusaha mencekik korban di dalam mobil yang sedang berhenti itu.
Selama lima menit membekap korban dan menghentikan pernapasannya, pelaku memastikan perempuan itu telah meninggal dunia lantaran tidak bergerak lagi.
Dalam kondisi semakin khilaf itu, siswa SMA tersebut kembali menjalankan kendaraannya menyusuri Jalintim ke arah Simpang Bunut, kemudian masuk ke Jalisbon Desa Dundangan.
"Pelaku sempat membuang HP dan kertas tugas korban di jalan. Ini sedang kita cari karena pelaku lupa-lupa ingat," kata Ario.
Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat di Jalisbon Desa Dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras, pelaku membuang mayat siswi SMP itu di tepi jalan setelah memastikan tidak ada orang lain yang melihat.
Lantas tersangka kembali pulang ke rumahnya seakan tidak ada masalah.(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Pengungkapan Pembunuhan Siswi SMP di Pelalawan Riau dari Benda Ini, Pelaku Tak Menyadari