TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Polisi akhirnya membekuk pembunuh wanita pekerja terapi pijat di rumah pijat Berkah, Dusun/Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
M Irwanto (25) kabur melarikan diri usai membunuh korbannya bernama Santi (35) asal Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, yang merupakan pekerja terapis pijat tradisional di rumah pijat Berkah pada Kamis (4/2/2020), sekitar pukul 11.00 WIB.
Tersangka mengaku selama buron di tempat persembunyiannya, dia sering dihantui korban seperti suara wanita yang menangis kesakitan di atas pohon.
Dirangkung Tribunnews.com, berikut berita populer dari kanal regional:
Baca juga: POPULER INTERNASIONAL Anak Tak Sengaja Tembak Ibu | Pria 52 Tahun yang Berhasil Pikat Gadis 19 Tahun
Baca juga: POPULER NASIONAL: AKBP Ahrie Sonta, Satu-satunya Kapolres yang Dimutasi | Harta Kekayaan Kompol Yuni
1. Pembunuh Terapis di Mojokerto Merasa Dihantui Korban, Menangis di Atas Pohon
Polisi menangkap Irwanto (25) pelaku pembunuh Santi (35) terapis pijat tradisional di rumah pijat Berkah, Dusun/Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Setelah membunuh korban, Irwanto kabur.
Irwanto kemudian menggadaikan sepeda motor Honda Beat seharga Rp 1 juta untuk ongkos selama buron di luar kota.
Ia sempat bersembunyi di daerah Jakarta, namun kehabisan ongkos untuk biaya hidup sehingga dia kembali pulang ke Jombang.
"Tersangka berada di Magetan kemudian ke daerah Jakarta, karena dirasa kurang membawa uang Rp1 juta akhirnya dia kembali pulang ke Jombang," ungkapnya di Mapolres Mojokerto Kota, Jumat (19/2/2021).
Laila menyebut, berdasarkan pengakuan tersangka selama buron dia sering dihantui sosok korban.
Bahkan tersangka sempat melihat wajah korban dalam kondisi menangis.
"Tersangka mengaku sempat melihat sosok korban yang menangis kesakitan di atas pohon," bebernya.
Menurut dia, tersangka ke rumah kakaknya di daerah Kabupaten Jombang untuk meminta perlindungan karena sering dihantui korban.
2. Berdalih Perbaiki Rahim, Seorang Pria Cabuli Wanita 25 Tahun, Ajak Berhubungan Lalu Minta Uang
Seorang pria mencabuli wanita 25 tahun berdalih memperbaiki rahim.
Pelaku bahkan sempat mengajak korban untuk berhubungan suami istri.
Setelah beraksi, pelaku meminta imbalan Rp 400 ribu.
Dalih mengurut untuk memperbaiki rahim seorang wanita berusia 25 tahun, seorang pria berinisial Hk (50) di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat diciduk Polres Sekadau atas dugaan tindak pidana pencabulan.
Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP Frits Orlando Siagian menjelaskan, kejadian bermula saat pelaku mendatangi korban di rumahnya, yang pada saat itu hanya berdua dengan ibu mertuanya yang sedang sakit.
Melihat pelaku datang, korban pun berinisiatif menjemput ayah mertuanya ke kebun, namun dicegah oleh pelaku.
"Pelaku mencegah dan mengatakan tidak ada keperluan dengan saudara tirinya (ayah mertua korban),” ujarnya Kasat Reskrim, Jumat 19 Februari 2021.
Setelah itu, pelaku mulai melancarkan aksinya dengan mengatakan akan mengurut korban agar bisa mendapatkan anak dan hal itu juga sudah diutarakannya kepada suami korban.
Percaya dengan ucapan pelaku yang merupakan paman suaminya, korban pun menurut.
3. Kisah Pilu di Balik Aksi Wanita Muda Jalan-jalan di Mal Hanya Pakai Celana Dalam dan Bra
Polsek Cihideung, Polresta Tasikmalaya berhasil melacak wanita misterius yang sempat menggegerkan warga.
Diketahui video wanita muda tersebut sebelumnya viral karena hanya mengenakan celana dalam dan bra saat berjalan-jalan di Mal wilayah Tasikmalaya.
Kepala Polsek Cihideung Polresta Tasikmalaya, Kompol Zenal Muttaqin mengatakan, sejak viralnya video wanita pakai bra dan celana dalam di mal tersebut, pihaknya langsung bergerak melakukan penyelidikan.
Hasilnya diketahui wanita itu berinisial Y (25), warga Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya.
Ia berbuat nekat seperti karena mengalami depresi setelah ditinggal suami dan anaknya meninggal dunia.
"Dari keterangan beberapa saksi dan tahu dengan si perempuan tersebut, bahwa perempuan berusia 25 tahun itu mengalami depresi. Sudah 1 bulan depresi setelah cerai dengan suami dan anaknya meninggal," jelas Zenal kepada wartawan di kantornya, Jumat (19/2/2021).
Selama ini, lanjut Zenal, selama sebulan perempuan itu hanya diam di rumah keluarganya seusai cerai dan anaknya meninggal dunia.
Kemungkinan wanita itu berhasil pergi dari rumah dan pergi ke arah Kota Tasikmalaya dan berbuat nekat jalan-jalan dengan pakaian mini di sebuah mal.
"Kemarin juga ada yang mengenalnya dan membawanya pulang ke Sukaraja," tambahnya.
Sebelumnya, warga wilayah Cihideung Kota Tasikmalaya dihebohkan oleh seorang perempuan muda yang hanya memakai bra dan celana dalam jalan-jalan ke salah satu mal pada Rabu (17/2/2021) pagi.
Perempuan itu berjalan santai di depan gerbang mal dan berjalan-jalan di area parkir tepat gerbang utama mal tersebut.
Aksi nekatnya tersebut sempat diabadikan beberapa detik oleh salah seorang pengunjung sampai akhirnya menyebar melalui grup-grup WhatsApp.
(Tribunnews.com)