"Saya tidak lihat bagaimana dia membawa DI, tapi kakaknya lihat."
"Dia cerita, orang itu (pelaku) langsung membekap mulut DI dan narik dia kebagian depan motor."
"Terus kakinya menjepit badan DI sehingga tidak bisa bergerak dan dia terus saja pergi naik motornya," beber dia.
Terkait pelaku penculikan, Mardiana mengaku tak ingin menduga-duga.
Pasalnya, DI sering kali bermain di depan rumah dan kejadian penculikan tersebut baru pertama kali terjadi di keluarga Mardiana.
"Kami tidak mau menduga-duga. Tidak tahu siapa yang melakukan ini."
"Tidak ada juga pengancaman atau gerak-gerik mencurigakan ke keluarga kami."
"Anak saya memang biasa main sendiri juga di rumah. Kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di keluarga kami," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Aji YK Putra, Tribun Sumsel/Shinta Dwi Anggraini)