TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Gara-gara tuduhan selingkuh, dua orang kakek-kakek di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terlibat duel berdarah.
Duel tak seimbang, kakek Sarmin (61) yang tidak membawa senjata tewas dibacok oleh Lasiman (54).
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Tambakromo, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (21/2/2021).
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kejadian bermula saat pelaku pembunuhan Lasiman (54) bertemu Sarmin (61), di sebuah jalan desa setempat, sekitar pukul 16.00 WIB.
Lalu terjadi cekcok antara keduanya, pelaku kemudian mendorong tubuh korban sambil berkata, "Silahkan jelek-jelekin aku lagi".
Baca juga: Candaan Berujung Petaka, Pelorotkan Celana Teman, Darsan Tewas Ditikam
Pelaku yang tersulut emosi kemudian membacok lengan kiri dan dada kanan korban sebanyak tiga kali menggunakan sabit.
"Motifnya tersangka dituduh oleh korban berselingkuh dengan tetangganya yang sudah bersuami, jadi seolah tidak terima," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia saat ungkap kasus, Senin (22/2/2021).
Perwira menengah itu menjelaskan, setelah dibacok korban mengalami luka terbuka hingga akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: Seorang Pria Menjadi Korban Begal Saat Pulang Kerja di Bekasi, Pundak dan Tangan Alami Luka Dibacok
Sedangkan pelaku langsung melarikan diri dan bersembunyi di rumahnya.
Tak lama setelah kejadian tersebut, polisi langsung menangkap pelaku.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan seseorang meninggal.
"Tersangka diancam hukuman 15 tahun penjara. Kita amankan sebilah sabit, pakaian korban dan hasil visum," pungkas mantan Kapolres Tulungagung. (M. Sudarsono)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Duel Dua Kakek di Kabupaten Bojonegoro Berujung Maut, Bermula dari Tudingan Selingkuh