TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Supriono (39) nekat mencuri besi milik pengusaha peralatan pesta di Desa Tinggal, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Awalnya pelaku berniat untuk membobol rumah korban dan mengambil barang-barang berharga.
Namun, pelaku putus asa lantaran tak bisa mencongkel pintu rumah korban.
Pelaku merupakan warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
Pelaku yang sudah putus asa karena rumah korban tidak bisa dibobol, maka nekad mencuri tiga batang besi yang ternyata juga tidak mudah dibawa kabur.
Padahal ia sudah berencana membawa barang-barang berharga di rumah Suwaji (43), korbannya itu.
Pelaku tidak kuat mengangkat tiga batang besi penyangga panggung (genjot) untuk dibawa kabur.
Baca juga: Berawal dari Jatuh Cinta di Penjara, Pasutri Ini Kini Kompak Mencuri, Berhasil Ambil HP dan Motor
Baca juga: Maling Panik saat Kepergok Curi Motor Milik Pak RT di Masjid, Jatuh di Got Lalu Lari ke Hutan
Tetapi mungkin merasa sudah telanjur beraksi, ia tidak mau pulang dengan tangan hampa.
"Karena ia sudah beberapa kali gagal mencongkel pintu rumah korbannya, untuk mencari barang yang bisa diembatnya," kata Kapolsek Talun, AKP Mulyanto, Senin (22/2/2021).
Pencurian itu dilakukan Supriono pekan lalu saat Suwaji keluar bersama keluarganya ke Kota Blitar.
Pelaku yang bersembunyi tidak jauh dari rumah korban menyelinap masuk. Mula-mula ia lewat pintu pagar depan yang tidak terkunci.
Saat bermaksud lewat pintu depan, pelaku tidak bisa meski berkali-kali dicongkel.
Akhirnya, ia menyelinap ke belakang rumah korban. Namun hasilnya sama, ia gagal karena membukanya meski sudah dicongkel. Sebab pintu terkunci dari dalam.
"Akhirnya, ia kehabisan akal sehingga tak sesuai yang direncanakan untuk mencuri barang di dalam rumah korban. Namun demikian, ia tak menyerah karena sudah berada di sasaran yang diincarnya (rumah korban)," ungkapnya.
Tidak mau pulang dengan tangan kosong, ia masuk ke dalam gudang di samping rumah korban dan mengembat besi tiang penyangga panggung.
Namun selain berat, besi itu tidak bisa dibawa sembarangan karena bentuknya panjang.
Pelaku lantas menyembunyikannya di tegalan di belakang rumah korban. Baru malamnya diambil dan dibawa pulang. Dan esoknya dijual ke pedagang barang bekas.
Tetapi nahas, korban yang pulang dan mengetahui beberapa besi genjot miliknya hilang, langsung melapor ke polisi.
Baca juga: Kepergok Mencuri, Maling Motor di Depok Kabur ke Gang, Dikeroyok Warga Bahkan Dikat di Pohon
Polisi pun mudah menebak bahwa pelaku membawa besi-besi itu ke pedagang besi itu.
Dari keterangan pedagang besi itu, besi-besi yang dibeli berasal dari tangan Supriono. Dan berbekal informasi itu, pelaku pun diringkus dan mengaku menjual besi-besi milik Suwaji Rp 1,4 juta.
"Sebenarnya, ia tak berniat mencuri besi penyangga panggung itu. Sebab beresiko membawanya karena selain berat juga bentuknya panjang sehingga tak bisa disembunyikan."
"Hanya, ia tak bisa masuk karena tak bisa mencongkel pintu rumah korban, yang semuanya terkunci dari dalam," kata Mulyanto.
(Surya.co.id/Imam Taufiq)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pencuri di Blitar Ini Putus Asa; Gagal Bobol Rumah, Bawa Kabur Besi Malah Tidak Kuat