"Biarkan kumpul, makan tidak makan yang penting kumpul. Alhamdulillah tidak ada yang ikut orang," kisah Partina, Rabu.
Baca juga: Cerita Korban Longsor, Ayah Mengira Anaknya Tewas Tertimbun, saat Ditarik Ternyata Tertidur
Baca juga: Kantongi Ganja, Anak Dibawah Umur Diamankan Polres Bengkulu Selatan
Meski begitu, saat ini Mulyono, Partina, dan anak-anaknya terancam tak punya tempat tinggal.
Pasalnya, saat ini mereka menumpang di rumah orang lain di Jalan Krakatau 19 Kota Malang.
Sementara, rumah tersebut saat ini telah laku dijual oleh pemiliknya.
Mulyono dan keluarganya diberi waktu hingga Mei 2021 untuk menempati rumah itu.
Mulyono yang bekerja sebagai penjual bakso keliling mengaku ia dan keluarganya selama ini terus berpindah karena tak punya rumah.
"Belum pernah punya rumah. Pindah-pindah terus. Kontrak-kontrak gitu," katanya, dilansir Kompas.com.
Ia mengungkapkan, selama tinggal di rumah Jalan Krakatu 19 Kota Malang itu, dirinya dan sang istri tak pernah membayar alias gratis.
Mereka hanya diminta membayar listrik dan air.
Baca juga: Ayah Tega Rudapaksa 2 Anak Tirinya yang Sedang Tidur Berulang Kali, Beraksi saat Istri Tak di Rumah
Baca juga: Pria Rudapaksa Anaknya hingga 10 Kali, Berawal Istri Ogah Berhubungan karena Tak Diberi Uang Belanja
Nama-nama Anak Mulyono dan Partina
Selama melahirkan ke-16 anaknya, Partina sama sekali belum pernah menjalani operasi caesar.
Semua anaknya lahir secara normal.
Dikutip dari Kompas.com, Partina mengaku pernah ikut program Keluarga Berencana (KB) dengan cara memasang implan.
Namun, karena berbahaya bagi kesehatannya, implan itupun dicabut.