TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan sambil memegang payung di pematang sawah viral di media sosial.
Saat itu, sedang turun hujan lebat.
Dalam video tersebut terlihat Jokowi memegang payung berwarna hitam sembari melambaikan tangan ke warga.
Video tersebut direkam saat Jokowi berkunjung di lumbung pangn atau food estate di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/2/2021).
Video tersebut direkam oleh Vedrika Lobo, Kepala Kantor Karantina Pertanian Wilayah Kerja Waikelo, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Saat kunjungan Jokowi, Vedrika ada di lokasi lumbung pangan.
Ia bercerita saat itu kondisi sedang hujan lebat dan melihat Jokowi berjalan menaiki bambu yang disediakan untuk jalan di pematang.
Baca juga: Jokowi Dikerumuni Warga NTT, Motor Paspampres Ambruk Didorong Emak-Emak Hingga Tanggapan Istana
Baca juga: Soal Video Kerumunan Warga Sambut Jokowi, Istana Benarkan Terjadi, Ini Penjelasannya
Melihat hal tersebut, Vedrika mengaku kaget dan bangga melihat sosok Presiden Jokowi.
Secara spontan ia mengeluarkan ponselnya dan merekam Presiden Jokowi yang berjalan di tengah hujan membawa payung seorang diri melewati pematang.
Ia juga mengaku sempat berteriak memanggil Jokowi dengan kata "presidenku".
"Jadi waktu itu kan lagi hujan besar. Saya pun juga basah kuyup. Ketika saya melihat Bapak Presiden menaiki bambu yang disediakan untuk jalan di pematang itu, saya bangga dan saya kaget," kata Verderika kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Rabu (24/1/2021) pagi.
"Meskipun handphone saya harus kena hujan. Kemudian saya videokan itu. Sampai saya teriak 'Presidenku'," ujar Verderika menambahkan.
Ia mengaku tak tahu jika video yang ia rekam viral di media sosial. Ia baru tahu saat dikabari oleh rekan-rekannya melalui pesan WhatsApp.
Kepada Kompas.com, Vedrika mengaku bangga dengan Presiden Jokowi walaupun hanya bisa melihatnya dari jauh.
Ia juga berharap agar program lumbung pangan dari pemerintah pusat, bisa membuat masyarakat Kabupaten Sumba Tengah lebih sejahtera.
"Sudah sangat luar biasa ya bantuan dari pemerintah untuk Kabupaten Sumba Tengah. Semoga masyarakatnya semakin maju dengan diberikan bantuan seperti itu," ungkap Verderika.
Baca juga: VIRAL Foto Seorang Pria Rela Terjang Banjir Demi Menjemput PS 5, Berikut Kisahnya
Pendopo Bukit Jokowi
Sementara itu dihubungi secara terpisah, Bupati Sumba Tengah Paulus S K Limu membenarkan kejadian seperti yang terekam dalam video yang direkam Vederika.
"Kesannya sangat luar biasa. Sangat sederhana. Ini yang menjadi panutan kita. Sekalipun beliau adalah Presiden Republik Indonesia, tetapi prilakunya sangat sederhana. Sangat menghormati (dan) menghargai kita apa adanya," ujar Paulus.
Menurutnya masyarakat telah sepakat mengabadikan nama Jokowi menjadi salah satu bukit di dekat areal food estate.
"Kita menamakan Pendopo Bukit Jokowi. Karena rumah ada juga (sana)," ungkap Paulus.
Bukit tersebut sebelumnya bernama Bukit Ngora Lenang yang berlokasi di Desa Makatakeri, Kecamatan Katikutana, Sumba Tengah.
Paulus mengatakan, bukit tersebut sudah dijadikan sebagai agrowisata.
(Kompas.com/Ignatius Sara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berteriak "Presidenku", Vedrika Rekam Jokowi yang Berjalan di Pematang Saat Hujan Deras"