"Kemungkinan dana BOS baru turun pada Maret depan. Jika dana BOS turun dan bantuan kuota internet dari pusat belum ada, kami akan langsung alokasikan," jelasnya.
Untuk sementara ini, ia meminta kepada orang tua untuk menggunakan uang pribadi guna membeli kebutuhan kuota paket data internet. Jika ada kendala karena tidak bisa membelinya, ia mempersilakan siswa untuk datang ke sekolahan mengikuti pembelajaran secara luring.
"Kalau kesulitan, kami persilakan datang ke sekolah, asal dengan menerapkan protokol kesehatan. Tapi kami tidak mengundang ya, hanya mempersilakan," sambungnya.
Kepala SMPN 1 Kota Semarang, Nining Sulistyaningsih, mengatakan pihak sekolah tidak bisa memberikan bantuan kepada siswa karena tidak ada dana. Sementara dana BOS dari pusat juga belum diterima.
"Dana di sekolah adanya ya dana bos. Tapi sampai sekarang belum cair," ucapnya singkat.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Orangtua Siswa Tekor Beli Kuota Internet untuk Pembelajaran Daring
(Tribunjateng.com/ m zaenal arifin)