TRIBUNNEWS.COM - Warga di Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur dihebohkan dengan keributan antar besan.
Diketahui kejadian tersebut melibatkan IS (47) dan Sulaiman Thaib (47), Senin (22/2/2021) sekitar pukul 18.45 WIB.
Keduanya merupakan warga Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur.
Baca juga: Tak Kunjung Pulang saat Menggembala Sapi, Seorang Gadis Tewas Setengah Telanjang, Tubuh Penuh Luka
Sedangkan permasalahan IS dan Sulaiman karena menantu melahirkan terlalu cepat.
Kasus ini berawal saat IS mendatangi Sulaiman.
Kedatangan IS memprotes Sulaiman, karena putra Sulaiman berinisial MY bertanggungjawab atas kehamilan putri IS berinisial AI.
Mendengar tuntutan itu, Sulaiman menjawab bahwa MY dan AI menikah pada bulan Agustus 2020.
Namun, pada bulan November 2020, atau tiga bulan setelah menikah, AI sudah melahirkan.
Artinya, AI mengandung bukan anak dari MY. Sehingga, MY meninggalkan istrinya yang baru dinikahi itu.
Mendengar penjelasan Sulaiman, pelaku IS langsung marah dan membacok korban.
“Keduanya lalu berantem. Pelaku membawa sebilah pisau. Sehingga korban mengalami sejumlah luka-luka,” kata Kapolsek Idi Tunong, Aceh Timur, Ipda JM Tambunan dihubungi per telepon, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: Terungkap Nenek yang Tewas di Kamar Mandi Ternyata Dibunuh Pembantu, Pelaku Pura-pura Ditusuk
Setelah itu, Sulaiman berteriak meminta bantuan ke rumah keluarganya.
Sulaiman, sambung Kapolsek langsung dilarikan ke Puskesmas Idi Tunong untuk mendapat perawatan medis.
Karena, lukanya terbilang serius, Sulaiman dirujuk ke Rumah Sakit Graha Bunda, Idi Rayeuk, Aceh Timur.
“Sedangkan pelaku melarikan diri. Kita masih mencari pelaku saat ini,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Besan Bacok Besan di Aceh Timur, gara-gara Menantu Terlalu Cepat Melahirkan"
(Kompas.com/Masriadi)