News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Biasanya Pergi Lama, Keluarga Syok Jasad Diska Ditemukan Terbungkus Plastik Keesokan Hari

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah duka mayat dalam plastik di RT 01/03, Desa Cimanggu I, Cibungbulang, Kabupaten Bogor No.3

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWS.COM, CIAWI - Seorang remaja, DP (18) ditemukan tewas terbungkus plastik sampah di Jalan Raya Cilebut, Kampung Jembatan 2, RT 02/03, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Dian Firmansyah, Ketua Umum IPSM Kabupaten Bogor sekaligus rekan orang tua korban mengungkapkan pihak keluarga sempat mendapati hal yang tak biasa dari DP sebelum gadis itu ditemukan tewas.

"Menurut informasi dari keluarga bahwa korban sejak kemarin (Rabu, 24/2/2021) pagi meninggalkan rumah pamit untuk suatu keperluan pribadi. Ke rental komputer untuk tugas sekolah, pamitnya," kata Dian kepada wartawan di RSUD Ciawi, Kamis (25/2/2021) saat mendampingi keluarga di RSUD Ciawi tempat jenazah korban diautopsi.

Namun, sampai jelang malam, korban tak kunjung pulang sehingga keluarga pun dilanda kepanikan.

Sebab, menurut keluarga tak biasanya korban pergi ke luar rumah sampai begitu lama.

"Pihak keluarga sudah mencari semalaman. Kebetulan korban ini tidak pernah sama sekali kejadian meninggalkan rumah sampai berjam-jam. Jadi ini kejadian pertama bahkan sampai gak pulang," terang Dian.

Sampai akhirnya korban ditemukan keesokan harinya pada Kamis (25/2/2021) dalam kondisi terbungkus plastik sampah hitam di pinggir jalan.

Korban langsung dievakuasi ke RSUD Ciawi dan kasus tersebut kini ditangani oleh Polresta Bogor Kota.

"Saya yakin dan percaya aparat kepolisian akan menindak kasus ini dengan cepat sehingga bisa dapat terungkap dan pelakunya bisa cepet ditangkap dan dihukum seberat beratnya," ujarnya.

Cerita saksi

Dedi tak menyangka hari itu dikejutkan oleh sosok mayat seorang gadis muda.

Dedi yang pagi itu bersemangat ketika buka toko material di tempat kerjanya mendadak lemas karena melihat mayat dalam plastik.

Mayat tersebut ditemukan terbungkus plastik sampah tepat berada di dekat pintu gerbang toko tempatnya bekerja yang berlokasi di Jalan Raya Cilebut, Kampung Jembatan 2, Kelurahan Sukarsemi RT2/3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Saat ini, mayat yang belakangan diketahui bernama Diska Putri (18) itu sudah dievakuasi oleh petugas ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Korban diketahui warga RT 01/03, Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Diska Putri merupakan pelajar kelas 3 di SMAN 1 Cibungbulang.

Baca juga: Ada Dugaan Tindak Kejahatan Lainnya kata Kuasa Hukum Korban Mayat dalam Plastik

Baca juga: Terungkap Identitas Jasad Wanita dalam Plastik yang Ditemukan di Kota Bogor

Gadis muda tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

Sebab, saat ditemukan kakinya dalam kondisi terikat dan mayatnya berada di dalam kantong plastik sampah.

Dedi, sopir angkutan toko material menceritakan saat pertama kali menemukan kantong plastik berisi mayat seorang gadis muda tersebut pada Kamis (25/2/2021).

Pagi itu, sekira pukul 07.00 WIB, Dedi sudah berada di toko material kayu tempatnya bekerja.

Ia pun menjalani aktivitas rutin seperti hari biasa yakni membuka gerbang toko dan mengeluarkan mobil untuk bahan bangunan yang dipesan oleh konsumennya.

Namun saat akan membuka gerbang material, tenyata pintu pagarnya tidak bisa terbuka lebar.

Sebab, ada yang mengganjal dipojokan sebelah kiri.

Dedi pun kemudian berusaha memindahkan plastik hitam berukuran besar yang bersandar dekat gerbang tersebut.

"Saya kira teh sampah emang biasa sampah ada di situ nanti petugas yang ngangkat, ya saya kirain itu sampah,"tutur Dedi dilokasi kejadian, Kamis (25/2/2021).

Namun, saat itu Dedi kebingungan lantaran plastik sampah itu sangat berat.

"Saya kirain plastik biasa, karena kalau saya ngebuka kan ngeganjel saya angkat kok ini berat banget," kata Dedi dilokasi kejadian, Kamis (25/2/2021).

Penasaran, Dedi memeriksa isi yang ada di dalam plastik sampah tersebut.

Dedi kaget ternyata plastik itu berisi sosok mayat.

Mengetahui hal itu, ia langsung kabur ke rumah ketua RT setempat untuk melapor.

"Saya lihat kaya ada sikut terus saya langsung lapor ke Pak RT," ujarnya.

Sosok Pelaku Masih Misterius

Hingga saat ini, pembunuhan siswi SMA berusia 18 tahun itu masih menjadi misteri.

Polisi yang mendatangi lokasi kejadian langsung mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa ciri-ciri identitas mayat tersebut ada berjenis kelamin perempuan.

Mayat wanita ini ditemukan dalam kondisi berada di dalam plastik sampah berukuran besar atau trash bag dengan kondisi kaki terikat.

"Identitasnya menggunakan celana pendek, kaos putih ya, lebih lengkapnya akan kami sampaikan lagi," katanya.

Saat ini polisi sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

"Saat ini kami masih melakukan olah tkp dan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Menurut Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, berdasarkan hasil identifikasi sementara mayat tersebut bukan korban mutilasi.

"Tidak ada mutilasi, mayat dalam kondisi lengkap," katanya saat ditemui di lokasi.

Ia menduga, gadis tersebut menjadi korban pembunuhan.

Sebab, melihat kondisi mayat yang berada di dalam kantong plastik dan kakinya terikat.

"Yang pasti ini korban meninggal tidak wajar, terikat dalam ini (plastik) nanti kita identifikasi lagi," katanya.

Baca juga: Polisi Pastikan Mayat Dalam Plastik Sampah di Cilebut Bogor Bukan Korban Mutilasi 

Baca juga: Fakta-fakta Mayat Siswi SMA dalam Plastik, Identitasnya Terungkap dan Keluarga Beri Pengakuan Ini

Keluarga Siapkan Pemakaman

Keluarga tak menyangka jika Diska Putri ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di dalam kantong plastik sampah.

Keluarga syok Diska Putri yang berangkat dari rumah dalam kondisi sehat, ternyata pulang kerumah bakal diantar menggunakan mobil jenazah.

Pihak keluarga sudah menyiapkan lokasi pemakaman untuk siswi SMA tersebut.

"Saat ini makam sudah disiapkan. Diska akan dimakamkan di pemakaman keluarga," kata paman korban, Azmat.

Disisi lain, sang paman juga berharap polisi bisa mengungkap sosok pelaku yang telah membunuh keponakannya dengan cara biadab tersebut.

"Saya minta kepada aparat penegak hukum, pihak Kepolisian atau aparat terkait agar kasus ini diselesaikan dengan cepat. Pelakunya harus ditangkap, kalau perlu dihukum mati sekalian," ujarnya, Kamis (25/2/2021).

Warga Kampung Jembatan 2 di Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukarsemi RT2/3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dikejutkan dengan penemuan mayat di dalam plastik di pojok tembok pintu masuk material. (istimewa)

Pamit Belajar Kelompok

Diska Putri pamit meninggalkan rumahnya untuk mengerjakan tugas kelompok sebelum pergi dari rumahnya di Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Tante korban yang bernama Anis mengatakan bahwa korban pamit dari rumah dengan tujuan mengerjakan tugas sekolah.

"Sekolahnya di SMAN 1 Cibungbulang. Kata neneknya, dia pergi ke luar rumah untuk mengerjakan tugas. Dari kemarin tidak pulang. Tiba-tiba dengar kejadian seperti ini," ujarnya, Kamis (25/2/2021).

Lebih lanjut, Anis mengatakan selain sekolah, korban bekerja di tempat kecantikan

"Dia juga kan kerja kecantikan gitu. Tapi tidak tahu lokasi detailnya," jelasnya.

Sementara itu, Anis membeberkan bahwa korban merupakan anak yang pendiam.

"Almarhumah ini pendiam anaknya. Kemarin itu terakhir bertemu di hari Senin. Dia nganterin adiknya ke sekolahan. Setelah itu saya tidak ketemu lagi," ungkapnya.

Warga Kampung Jembatan 2, Kelurahan Sukaresmi RT 2/3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor digegerkan dengan temuan plastik hitam berisi mayat, Kamis (25/2/2021). (TribunJabar/Istimewa)

Terkait pamit dari rumah, Anis mengatakan bahwa korban meninggalkan rumah sejak sore kemarin.

"Dia pamit untuk ngerjain tugas sekolah katanya. Kata neneknya berangkat sore," tandasnya.

Dikenal Baik di Sekolah

Korban Diska Putri merupakan siswi SMAN 1 Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Humas SMAN 1 Cibungbulang, Bambang Sugianto membenarkan bahwa mayat dalam plastik itu merupakan salah satu siswanya yang bernama Desika Putri.

Bambang belum dapat memberikan keterangan secara detail terkait peristiwa yang dialami.

"Saya tidak bisa bicara banyak. Tapi secara informasi dia itu anak yang baik," ujarnya.

Baca juga: Pamit Belajar Bersama, Siswi SMA di Bogor Ditemukan Tewas Terbungkus Kantong Plastik, Ini Faktanya

Baca juga: Sesosok Mayat Ditemukan dalam Plastik, Awalnya Dikira Sampah Mengganjal Pagar, Ternyata Ada Sikut

Sementara itu, Bambang belum dapat memastikan apakah korban tersebut pergi dari rumah untuk mengerjakan tugas sekolah.

"Kalau ngerjain tugas tidak tahu. Karena kan belajar dari rumah. Guru yang lebih tahu. Tapi yang jelas saat ini sistem belajar online masih diberlakukan," jelasnya.

Selain itu, Bambang menegaskan bahwa korban berkelakuan baik di SMAN 1 Cibungbulang.

"Almarhumah ini anak yang baik. Cuma itu yang bisa saya sampaikan," paparnya.(TribunnewsBogor.com/Lingga/Yudis)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sebelum Ditemukan Tewas Terbungkus Plastik, Keluarga Ungkap Hal Tak Biasa Usai Korban Pamit

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini