News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT Gubernur Sulsel

BREAKING NEWS: Kantor Dinas PU Sulsel Digeledah KPK

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendatangi Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulawesi Selatan, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (2/3/2021) siang.

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulawesi Selatan, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (2/3/2021) siang.

Pantauan di lokasi pukul 11.58 Wita, sejumlah aparat kepolisian bersenjata laras panjang berjaga.

Penjagaan dilakukan mulai dari depan kantor hingga di aral pekarangan kantor.

Empat personel bersenjata juga berjaga di pintu utama loby kantor.

Informasi yang diperoleh di lokasi dari salah satu pegawai, Tim KPK tiba sejak pukul 09.00 Wita.

"Dari jam sembilan datang, orang KPK semua. Dua mobil yang datang," kata seorang pegawai yang enggan namanya disebut.

Belum diketahui pasti apa saja yang dilakukan Tim KPK di dalam kantor yang dikepalai Prof Rudy Djamaluddin, sahabat dekat Prof Nurdin Abdullah Gubernur Sulsel.

Informasi yang beredar, mereka melakukan penggeledahan lanjutan setelah sebelumnya sempat melakukan penyegelan.

Begitu juga dengan ruangan yang digeledah atau diperiksa, belum diketahui pasti.

Keberadaan atau penggeledahan itu dilakukan setelah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Sekretaris Dinas PU Provinsi Sulsel Edy Rahmat dan Agung Sucipto sebagai kontraktor ditetapkan tersangka kasus gratifikasi.

Baca juga: Penggiat Media Sosial Ini Bela Nurdin Abdullah dan Sebut Om Kumis Bermain, Bawa Nama Ahok dan Anies

Baca juga: KPK Akan Telusuri Dugaan Gratifikasi Rp 3,4 Miliar Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah

Kadis PUPR Sahabat Prof Nurdin Abdullah

Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sulsel Prof Rudy Djamaluddin tersangkut kasus OTT Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah.

Sejak Nurdin Abdullah dicokok KPK akhir pekan lalu, Prof Rudy Djamaluddin belum tampil ke publik memberi keterangan.

Ruangannya sudah disegel KPK.

Info mutakhir, Guru Besar Unhas ini sedang berada di Jakarta.

Nama Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Sulsel, Prof Rudi Djamaluddin, jadi perhatian saat rapat di Pemprov Sulsel, Senin (1/3/2021).

Prof Rudy Djamaluddin salah satu kepala dinas yang tidak hadir saat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memimpin apel mingguan Coffee Morning di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar, pagi tadi.

Kemana perginya sahabat karib Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ini?

Kepala Dinas PUPR Sulsel, Prof Rudy Djamaluddin. (Tribun Timur/Ikhsan)

Diketahui, Nurdin Abdullah bersama Sekretaris Prof Rudy Djamaluddin, Edy Rahmat, kini jadi tersangka dugaan gratifikasi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saat melayani wawancara wartawan usai ditetapkan tersangka dan pakai baju tahanan KPK, Nurdin Abdullah, sempat menyebut nama Edy.

"Edy melakukan transaksi tanpa sepengetahuan saya," kata NA sambil berjalan menuju mobil tahanan KPK.

Tak cukp 24 jam setelah OTT KPK di Sulsel, kantor PUPR Sulsel di Jl Pettarani, Makassar, disegel. Ruangan Prof Rudy juga disegel KPK.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah berjalan menuju ruang konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021) dini hari. Pada konferensi pers tersebut, KPK menyatakan telah menetapkan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah sebagai tersangka kasus proyek pembangunan infrastruktur karena diduga menerima gratifikasi atau janji. Selain Nurdin Abdullah, KPK juga menetapkan tersangka kepada Sekdis PUPR Sulsel, Edy Rahmat (ER) sebagai penerima dan Agung Sucipto (AS) selaku pemberi. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Ke mana Prof Rudy sekarang?

Rapat pemprov pagi pagi tadi dihadiri Tenaga Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asisten Setda Pemprov hingga Staf Ahli.

Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Rudy Djamaluddin tak terlihat.

Usai Coffee Morning, Andi Sudirman melakukan jumpa pers. Ia ditanya, kenapa Rudy tak hadir.

"Beliau (Rudy) ke Jakarta urus kementerian, tadi sudah melapor sama saya," kata Plt Gubernur Sulsel itu di lobi kantor Gubernur.

Baca juga: Kamar Pribadi Gubernur Nurdin Abdullah di Makassar Masih Disegel KPK 

Baca juga: Ingin Tahu Keadaan Gubernur Nurdin Abdullah, Andi Sudirman Berniat Menjenguk ke KPK 

Apakah kedatangan Rudy ke Jakarta untuk dimintai keterangan pasca Sekdis-nya Edy Rahmat ditetapkan tersangka oleh KPK yang juga menjerat Gubernur Nurdin Abdullah?

"Ini hubungannya persoalan program-rogram prioritas dan juga tentu masalah termasuk bagian persoalan evaluasi untuk kita memberikan kroscek," ujarnya.

Namun ia mengatakan, saat Coffee Morning tadi, perwakilan dari PUTR turut hadir.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ditetapkan sebagai tersangka KKN oleh KPK.

KPK menetapkan Gybernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama dua orang lainnya pengusaha Agung Sucipto dan Edy Rahmat Sekretaris Dinas PU Sulsel Minggu (28/2/2021) dini hari. (Tribun- Timur/Muslimin Emba)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Tim KPK Geledah Kantor Dinas PU Sulsel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini