Tepat pada pukul 19.00 Senin, (1/3/2021), BT dan Somad ditangkap di hotel berbintang tersebut.
Baca juga: Tim Densus 88 Kembali Amankan Terduga Teroris di Kota Surabaya
Baca juga: VIRAL Kakek Penjual Roti di Surabaya Bagikan Dagangannya jika Tak Laku, Mengaku Tak Merasa Rugi
Kemudian kini diserahkan ke Polrestabes Surabaya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
(TribunJatim.com/Samsul Arifin)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Fakta Penangkapan Kajari Gadungan di Surabaya, Nginap Hotel Sama Istri dan Anak, Ancam Tutup Hotel
Paspampres Gadungan Tipu Korban 10 Kali
Polisi menangkap KN (39), anggota Paspampres gadungan yang sudah berulang kali melakukan penipuan.
KN menggunakan atribut TNI untuk meyakinkan korban sebelum ia akhirnya membawa kabur sepeda motor milik korban.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin mengatakan, tertangkapnya KN bermula dari salah satu laporan korban.
Korban awalnya berkenalan dengan KN di media sosial untuk melakukan transaksi jual-beli motor di dekat Markas Paspamres di Jalan Tanah Abang II, Gambir, Jakarta Pusat.
KN mengaku sebagai salah satu anggota Paspampres.
Baca juga: Kisah Kakek Winarto, Penjual Roti di Surabaya yang Sedekahkan Dagangan pada Warga yang Ditemui
Baca juga: Gara-gara Kecanduan Miras, 2 Bocah di Surabaya Nekat Rampas HP, Modus Pinjam Lalu Dibawa Kabur
"KN mengaku kepada korban tertarik untuk membeli sepeda motor."
"Saat bertemu pelaku menggunakan sepatu, celana, dan kaos yang mirip dengan anggota TNI," ujar Burhanuddin dalam jumpa pers di Polres Jakpus, Selasa (2/2/2021).
"Sebelum transaksi, pelaku berpura-pura menguji coba motornya lalu rupanya ia kabur membawa motor korban dengan kecepatan tinggi," sambung Burhanuddin.
Tiga hari usai korban melapor ke Polsek Metro Gambir, KN diringkus di kediamannya di kawasan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.