News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemuda 21 Tahun Nekat Habisi Nyawa Pemilik Toko, Mengaku Butuh Uang untuk Tebus Motor

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan pemeriksaan di toko milik Bisri Efendi di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (27/2/2021). Bisri ditemukan tewas di dalam tokonya dengan kondisi kedua tangan dan kakinya terikat lakban.

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan pemilik toko, Bisri Efendi (71) telah berhasil diringkus polisi.

Pelaku berinisial Y (21), merupakan tetangga korban.

Y mengaku mencuri uang dari toko korban untuk menebus sepeda motor yang dia gadaikan.

Diketahui, Y tinggal sekitar 200 meter dari toko Bisri.

Y mengaku mendapat tekanan dari dari orang yang memberinya pinjaman uang dengan jaminan sepeda motor miliknya.

"Saya gadai Rp 2,5 juta. Tapi, sekarang sudah berbunga menjadi Rp 3,3 juta," ujar Y, di Mapolres Blitar, Kamis (4/3/2021).

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, penyidik akan segera memanggil orang yang disebutkan oleh Y telah memberikan uang gadai sepeda motor.

Baca juga: Cuma Dapat Rp 1,5 Juta, Pemuda yang Bunuh Bos Material Pukul Korba, Berharap Temukan Rp 200 Juta

Baca juga: 5 Fakta Jagal Sapi Bunuh Pemuda, Istri Pelaku Dipaksa Antar Obat dan Diancam Foto Syur Disebar

"Akan kami tanya apa benar tersangka menggadaikan sepeda motornya dan apakah benar orang itu menekan tersangka agar segera membayar uang tebusan," ujar Leo, panggilan Leonard.

Leo mengatakan, tersangka Y meninggalkan toko Bisri pada Sabtu (27/2/2021) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari dengan membawa uang curian sebesar Rp 1.755.000.

Tersangka, ujar Leonard, mengambil dari laci meja kasir sebesar Rp 1.550.000 dan dari dompet Bisri sebesar Rp 205.000.

"Tersangka menggeledah kamar korban setelah menganiaya korban. Tapi, dia hanya menemukan uang Rp 205.000 yang dia ambil dari dompet korban," kata Leo, panggilan Leonard.

Dari hasil olah TKP di hari pertama, lanjut Leo, polisi menemukan uang milik Bisri tersimpan rapi di kamarnya.

Temuan itu, ujarnya, sempat memberikan alternatif dugaan bahwa kasus itu adalah kasus pembunuhan murni.

Namun, bukti rekaman kamera pengawas CCTV yang mengarah ke meja kasir menunjukkan gerak-gerik Y membongkar laci meja kasir dan mengambil sejumlah uang.

Baca juga: Terduga Pembunuh Pemilik Toko Ditangkap, Pura-pura Jadi Pembeli dan Menunggu sampai Toko Tutup

Bisri ditemukan tewas Sabtu (27/2/2021) pagi sekitar pukul 07.00 WIB di dalam tokonya di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Saat ditemukan oleh karyawan tokonya, kondisi jasad Bisri telentang di depan pintu kamarnya dengan kedua kakinya terikat lakban dan bagian kepala tertutup kain sarung.

Sehari-hari, kakek lima cucu itu tidur di sebuah kamar di dalam bangunan toko miliknya itu.

Rabu dini hari atau lima hari sejak kematian Bisri diketahui, polisi menangkap Y di tempat tinggalnya yang tidak jauh dari toko Bisri.

(Kompas.com: Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembunuh Pemilik Toko di Blitar Mengaku Butuh Uang Buat Tebus Sepeda Motor"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini