Sementara juru kunci makam, Masrip menjelaskan, dari enam kuburan yang rusak akibat longsor hanya tiga terindentifikasi nama dan keluarganya.
Sisanya tak tahu siapa nama almahrum dan keluarganya sebab tiga makam tersebut sudah berusia 50 tahun lebih.
"Untuk yang diketahui siapa keluarganya kami sudah komunikasikan dengan pihak keluarga," jelasnya.
Kemudian tiga makam berikutnya tak diketahui identitasnya tetap ditangani selayaknya makam lainnya dengan cara dikuburkan kembali di bekas area longsor.
Dia berharap, enam makam tersebut tetap berada di bekas longsoran.
Dinas terkait tinggal memberikan pondasi di pinggiran longsor.
"Alasan kami dikasih pondasi saja agar bisa digunakan untuk makam orang lain," jelasnya. (Iwan Arifianto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Enam Makam di Semarang Diterjang Longsor, Tulang Belulang Berhamburan di Jalan Pantura