News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Remaja Dicabuli Guru Ngaji hingga 6 Kali, Ibu Korban Syok Sampai Ancam Bunuh Diri

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PENCABULAN - Seorang remaja warga Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu dicabuli guru ngajinya. Korban mengaku sudah 6 kali dicabuli pelaku.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja warga Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu dicabuli guru ngajinya.

Korban mengaku sudah 6 kali dicabuli pelaku.

Mendengar kabar tersebut, ibu korban sampai syok dan ingin bunuh diri.

Pencabulan itu sudah terjadi sejak usia korban berusia 13 tahun pada tahun 2017 lalu.

Mengetahui hal tersebut, Nenek korban berinisial M melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Melalui kuasa hukumnya, Toni RM mengatakan, keluarga tidak terima dengan kejadian tersebut.

Ibu korban yang sekarang ini berada di sebagai TKW di luar negeri bahkan syok berat.

Ia berulang kali mengancam bunuh diri jika kasus tersebut tidak diselesaikan melalui jalur hukum.

Kondisi yang sama pun dialami oleh ayah korban.

Baca juga: POPULER Pembunuhan di Arosbaya Bangkalan | Pria 52 Tahun Menyesal Berkali-kali Cabuli Anak Tetangga

Baca juga: Pria 52 Tahun Menyesal Berkali-kali Cabuli Anak Tetangga: Kalau Ada Pistol di Situ, Tembak Saja Saya

Baca juga: Pacaran 6 Bulan, Remaja 17 Tahun Dirudapaksa Pacarnya 2 Malam, Korban Dijanjikan akan Dinikahi

"Ibu korban bilangnya pengennya meninggal melulu, tapi kata Nenek M ini dicegah, jangan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (5/3/2021).

Toni RM menjelaskan, korban adalah cucu pertama dan kesayangan Nenek M.

Korban sudah lama tinggal bersama kakek dan neneknya setelah kedua orang tuanya bercerai.

Ayahnya kini sudah memiliki keluarga baru, sedangkan ibunya berada di luar negeri bekerja sebagai TKW.

"Kami akan kawal terus kasusnya. Dan sesuai keinginan klien, pelaku diminta dihukum seberat-beratnya," ujar dia.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu, AKBP AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar, laporan tanggal 11 Februari 2021, sekarang masih kita kejar," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ibu Anak yang Dicabuli Guru Ngajinya di Indramayu Syok Berat, Berulang Kali Ingin Bunuh Diri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini