TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan gadis muda di Hotel Lotus Kediri berhasil diringkus polisi.
Pelaku bernama Refi Purnomo (23) warga Desa Larenkulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Ternyata setelah membunuh korban, pelaku sempat mengunggah sebuah gambar berdoa di media sosial.
Kasatreskrim Polresta Kediri ungkap Refi Purnomo pelaku pembunuhan gadis Bandung sempat memosting gambar berdoa di malam usai bantai M PSK online yang tewas di Hotel Lotus Kediri.
AKP Verawati Taib mengatakan berdasarkan hasil penulusuran dari Tim IT Reskrim Polresta Kediri, bahwa pihaknya sudah memantau pergerakan dari Refi Purnomo termasuk di Media Sosialnya.
"Kalau dalam penelusuran kami, si tersangka ini sempat memosting gambar berdoa saat malam penemuan mayat itu," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Baca juga: Sosok Refi Purnomo, Pembunuh Gadis Muda di Hotel Kediri, Seorang Pedagang Online yang Sudah Beristri
Baca juga: Pelaku Habisi PSK Muda di Hotel Karena Tak Sanggup Bayar Jasa Prostitusi
Selain itu menurut Verawati Taib bahwa berdasarkan penelusuran di Media Sosialnya, diketahui Refi Purnomo pernah belajar di salah satu tempat sekolah keagamaan tertentu.
Petugas mengamankan Refi Purnomo (23) warga Desa Larenkulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Refi dilumpuhkan menggunakan timah panas karena hendak lari saat ditangkap petugas.
Tersangka diamankan saat berada di rumah kosnya di Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan dan analisis Satreskrim Polres Kediri Kota dari rekaman CCTV yang diamankan petugas.
"Dari rekaman CCTV anggota Satreskrim berhasil mengetahui pelaku dan menangkap pelaku di rumah kosnya. Pelaku sempat melakukan perlawanan oleh sebab itu petugas melumpuhkannya," jelas Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetyo kepada TribunJatim.com.
Dari hasil analisa CCTV diketahui pelaku masuk menggunakan helm. Petugaspun menganalisa CCTV yang ada disekitar lokasi, dan mengetahui pelaku datang dengan menggunakan ojek online.
Petugaspun melakukan penyisiran dan mengetahui siapa orang yang mengorder ojek online pada saat kejadian.
Pertemuan Refi dengan korban ini tidak lain dari prostitusi online. Melalui aplikasi Michat, pelaku berkenalan dengan korban.
Keduanya kemudian melakukan transaksi dengan harga yang telah disepakati sekitar Rp 700.000. Namun ternyata Refi tidak memiliki uang sesuai dengan perjanjian.
Baca juga: Kronologi Lengkap Pembunuhan Gadis Cantik di Hotel Kediri, Korban Ditikam Pisau Belati Usai Bercinta