Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TENGAH - Stasiun Geofisika Mataram mencatat periode pekan pertama Maret 2021 ini, wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) tercatat sudah diguncang sebanyak 121 kali gempa bumi.
Namun gempa didominasi gempa dengan magnitudo di bawah 3.0 dan kedalaman dangkal di bawah 60 kilometer.
"Dari 121 kejadian tersebut tidak ada gempa bumi yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, dalam keterangan yang diterima, Sabtu (6/3/2021).
Gempa yang terjadi dikelompokkan menjadi tiga, yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, dan kedalaman.
Berdasarkan grafik frekuensi kejadian, gempa minggu pertama, periode 26 Februari - 5 Maret 2021 kejadian gempa terbanyak tanggal 27 Februari sebanyak 24 kejadian.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Kepulauan Mentawai Sumatra Barat
Baca juga: KBRI Minta WNI Waspada Setelah Gempa Bumi 7,1 SR Guncang Selandia Baru
"Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan Magnitudo di bawah 3 sebanyak 89 kejadian," kataya.
Sedangkan gempa dengan kekuatan antara Magnitudo 3-5 sebanyak 32 kejadian.
"Tidak terdapat kejadian untuk gempa dengan Magnitudo di atas lima," jelasnya.
Sedangkan berdasarkan kedalaman, gempa dengan kedalaman di bawah 60 kilometer sebanyak 94 kejadian.
Gempa dengan kedalaman antara 60 dan di bwah 300 kilometer sebanyak 27 gempa bumi.
"Juga tidak terdapat kejadian gempa bumi dengan kedalaman di atas 300 Kilometer," jelas Ardhianto.
Dengan situasi itu, Ardhianto mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
”"astikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi kami," katanya.
Misalnya Instagram/Twitter @infoBMKG, website http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id.
Juga melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.
Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul NTB Dilanda 121 Gempa Bumi pada Pekan Pertama Maret