TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Seekor anak sapi berkepala dua sehingga memiliki dua wajah, empat mata dan dua mulut, membuat warga geger di Dusun Kanal, Desa Talkandang, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.
Sejumlah warga pun berlomba memvideokan kejadian langka tersebut.
Pemilik sapi tersebut, Heri (59) mengatakan, anakan sapi tersebut lahir pada Sabtu (6/3/2021) malam hari.
Bayi sapi tersebut secara cepat diketahui oleh warga sekitar dan akhirnya banyak yang mengunggah video dan fotonya di beberapa platform media sosial.
Baca juga: 5 Fakta Jagal Sapi Bunuh Pemuda, Istri Pelaku Dipaksa Antar Obat dan Diancam Foto Syur Disebar
Heri mengaku kaget setelah mengetahui bahwa anak sapi miliknya lahir dalam kondisi seperti itu. Tak ada firasat apapun sebelumnya.
Menurutnya, indukan sapi miliknya sudah yang ketiga kalinya lahir. Dia tak menyangka jika sapinya melahirkan seekor sapi berkepala dua dan bermata empat ini.
Meski tak lazim, Heri mengaku cukup senang dengan kehadiran anak sapi yang tak biasa itu.
Banyak warga yang berdatangan ke rumahnya hanya untuk melihat kondisi anak sapi berwarna cokelat tersebut.
"Saya berharap sapi tersebut umurnya panjang, soalnya ia lahir dalam kondisi tidak normal. Biasanya kalau lahir dalam kondisi seperti itu umurnya pendek," kata Heri di rumahnya.
Hasan, warga Desa Talkandang, mengaku kaget sekaligus heran, pasalnya baru pertama kalinya ia melihat sapi seperti itu.
“Aneh saja. Baru sekarang di desa ini ada seekor sapi berkepala dua. Saya dengar dari tetangga, kalau ada sapi aneh yang masih baru lahir semalam,” tukas Hasan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo Yahyadi mengatakan, sapi berkepala dua itu abnormal. Kondisi itu disebabkan karena induknya kawin silang dengan sapi limosin hasil inseminasi buatan.
"Penyebab lainnya, kemungkinan induk sapinya mengalami kelainan nutrisi atau tengah stres saat bunting. Sehingga lahirlah sapi berkepala dua tersebut," kata Yahyadi saat dihubungi.
Yahyadi menambahkan, petugas peternakan sudah menangani anak sapi tersebut dengan memberi minum susu dari induknya, dan meminumkannya menggunakan sedotan.
Dia berharap sapi abnormal itu berumur panjang. Sebab, sebelumnya ada anak sapi dengan kondisi serupa tapi hanya berumur tiga hari.
Kondisi anak sapi itu hingga kini masih sehat dan dirawat di kandang. Sejumlah warga berdatangan untuk melihat lebih dekat.