"Anakku tenggelam karena enggak pakai pelampung," ujar Azis, sambil mengatakan belum bisa banyak bicara.
Ia menuturkan, mereka berangkat ke Danau Toba pada hari Sabtu, bersama para tetangga di kompleknya.
Saat itu, dia dan istrinya pulang terlebih dulu karena ada pesta keluarga yang harus dihadiri di Medan.
Namun, belum lama di perjalanan, Azis dan istrinya dikabari kalau anaknya tenggelam di Danau Toba.
Dia dan istrinya pun bergegas kembali ke Danau Toba.
Lebih jauh, Azis belum bisa banyak bicara. Di samping rasa duka atas meninggalnya Abdu, Azis dan istrinya juga masih menyambut para kerabat yang melayat. Tribun Medan pun menghentikan wawancara.
Melihat itu, Tribun Medan mewancara beberapa teman Abdu.
Farhan, salah saru rekan yang ikut ke Danau Toba, menyebutkan bahwa mereka baru menyadari Abdu menghilang setelah melihat sekeliling.
Saat itu, Farhan dan lainnya tengah memberangkatkan Azis dan istrinya yang lebih dulu pulang ke Medan.
Setelah melakukan pencarian, Farhan dan lainnya mendapat informasi adanya korban tenggelam.
Tak disangka, ternyata korban tenggelam itu adalah Abdu, rekannya.
Baca juga: Tiga Bulan Putus Cinta, Pria di Subang Video Call Mantan Pacar Sesaat Sebelum Tewas Gantung Diri
Sitanggang, warga Parapat yang dihubungi Tribun Medan mengatakan, korban tenggelam saat hendak pulang ke Medan.
Dia menyempatkan diri berenang sekitar 10 meter dari bibir pantai Danau Toba.
"Dia berenangnya gak jauh, sekitar 10 meter dari bibir pantai. Tapi, entah gimana dia (korban) tidak kelihatan sekitar 20 menit," ujar Sitanggang.