Pria di Klaten Mengamuk Bawa Samurai, Tak Mempan Saat Ditembak Polisi dan Begini Faktanya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Seorang Pria Mengamuk Bawa Pedang Samurai Hingga Akhirnya Ditembak Polisi Tapi Tak Mempan, Ternyata Ini Penyebabnya!
Viral Seorang Pria Mengamuk Bawa Pedang Samurai Hingga Akhirnya Ditembak Polisi Tapi Tak Mempan, Ternyata Ini Penyebabnya!

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Media sosial baru-baru ini ramai dengan viralnya sebuah video yang menunjukkan seorang pria mengamuk.

Kejadian ngamuknya seorang pria ini diketahui terjadi di salah satu desa di Klaten, Jawa Tengah.

Di video tersebut terlihat pria berbaju merah  mengamuk dengan membawa senjata tajam berupa katana.

Sejumlah anggota polisi mengepungnya untuk bisa mengamankan pria yang bisa saja membahayakan banyak orang tersebut.

Si pria dikepung oleh sejumlah anggota kepolisian dari berbagai arah.

Baca juga: Penangkapan 3 Terduga Penyalahgunaan Narkoba di Tanjabbar Jambi Diwarnai Tembakan Peringatan

Namun pria tersebut tetap mengamuk dengan sesekali mengayunkan katana di tangannya.

Lantaran dinilai membahayakan salah satu petugas yang menembak pria tersebut.

Meski tepat sasaran, tembakan itu ternyata tak mempan ataupun tak melukai si pria sedikit pun.

Ada petugas yang menggunakan capitan besar untuk meraih pedang yang dibawa oleh pria tersebut.

Selain itu, ada pula anggota polisi yang mencoba mendorong pria itu namun ternyata si pria tak goyah sekalipun.

Apa yang dilakukan anggota polisi itu membuat kemarahan si pria semakin memuncak dan menantang balik polisi.

Baca juga: Viral Kisah Pria Klaten Kirim Ikan Cupang ke Susi Pudjiastuti, Diminta Tak Dibungkus dengan Plastik

Lantaran sudah cukup membahayakan, tembakan pun akhirnya dilepaskan oleh petugas sebanyak dua kali.

Dalam video yang memperlihatkan si pria terkena tembakan polisi itupun sempat ada yang menduga si peneror punya ilmu kebal.

Belakangan tembakan yang dilepaskan polisi dan mengarah pada si pria hanyalah tembakan merica atau pepper spray.

Video berdurasi 1 menit 52 detik itu viral diunggah akun Budi Nugroho di Facebook.
Budi menulis keterangan video sebagai berikut:

"Sat Sabhara Polres Klaten bersama Polsek Pedan dan Koramil Pedan Melaksanakan giat penangkapan dan pengamanan Orang Dalam Gangguan Jiwa ( ODGJ ) yang mengganggu warga dengan menggunakan sajam di wilayah Ds Kedungan, Kec Pedan, Kab Klaten.

Setelah dilakukan berbagai upaya yg tidak membahayakan ybs ODGJ tersebut akhirnya berhasil di lumpuhkan dengan tembakan jenis pepper spray (Tembakan merica ) dan alat khusus berupa tongkat yg dimiliki oleh Sat Sabhara Polres Klaten.

Selanjutnya ODGJ kami antar ke RSJD Soedjarwadi guna mendapat perawatan khusus lebih lanjut."

Melansir dari TribunJateng.com, Senin (8/3/2021) pria yang sempat viral karena mengamuk membawa katana itu ternyata mengalami gangguan jiwa.

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mengamuk tersebut diketahui bernisial AG.

Kejadian mengamuknya seorang ODGJ itu diketahui terjadi di Desa Kedungan, Pedan, Kabupaten Klaten. 

Seorang Pria Ngamuk saat Tagih Utang Rp 50 Ribu, Lukai 4 Temannya, Ternyata Pelaku sedang Mabuk

Sementara dalam kasus serupa, seorang pria  ngamuk saat menagih utang Rp 50 ribu.

Pelaku bahkan melukai empat orang temannya.

Saat beraksi, pelaku ternyata dalam kondisi mabuk.

Agus Sulistyo alias Ngonggang (30) asal Dukuh Grogol, Desa Nglorog, Kecamatan/Kabupaten Sragen melukai empat orang hanya karena utang Rp 50.000.

Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, saat pelaku melakukan aksinya ternyata dalam pengaruh minuman keras.

"Pelaku dalam keadaan mabuk saat menagih utang sehingga berujung pada penganiayaan memakai pisau," paparnya, Rabu (3/3/2021).

Dijelaskannya, pisau yang dipakai untuk melukai empat orang itu adalah pisau yang biasa ia gunakan untuk memangkas tanaman hias.

"Karena dia bekerja sebagai penata dekorasi untuk acara hajatan," ungkapnya.

Pisau yang digunakan untuk melukai dibuang oleh ke pelaku ke Sungai Garuda di Dusun Grogol, Desa Tangkil, Sragen.

Atas perbuatannya, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Remaja 17 Tahun Tewas Diduga Dianiaya Geng Motor, Korban Dihantam Pakai Balok

Baca juga: Usai Minum Tuak 2 Liter, Pria Ini Aniaya Warga Disabilitas, Kesal Korban Menolak Diberi Makan

Baca juga: Viral Video Pemabuk Aniaya Warga Disabilitas di Warung Pecel Lele, Pelaku Habis Minum Tuak 2 Liter

"Terbukti melanggar Pasal 351 ayat 1 tentang Penganiayaan, ancaman hukumannya dua tahun delapan bulan penjara," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, empat pemuda menjadi korban penganiayaan di depan rumah makan Mbak Dwi di Jalan Raya Sukowati, Beloran, Sragen Kulon.

Mereka yang dianiaya Calvin Bondan Bernardo (26), Wahid Alim Saputra (26), Budiman Fatur Dwi Sri Rama (18), dan Cahya Dewa Asmara (27).

Gegara Utang

Seorang pemuda di Sragen tega melukai dan menganiaya empat orang rekannya karena persoalan sepele.

Agus Sulistyo alias Ngonggang (30) asal Dukuh Grogol, Desa Nglorog, Kecamatan/Kabupaten Sragen melukai empat orang temannya karena utang Rp 50.000.

Empat orang yang dianiaya antara lain Calvin Bondan Bernardo (26), Wahid Alim Saputra (26), Budiman Fatur Dwi Sri Rama (18), dan Cahya Dewa Asmara (27).

Mereka dianiaya di depan rumah makan Mbak Dwi di Jalan Raya Sukowati, Beloran, Sragen Kulon pada 24 Februari 2021 lalu sekitar pukul 02.30 WIB.

Saat itu, Agus mendatangi mereka yang sedang nongkrong dan langsung merangkul Calvin.

Lalu Agus membawa Calvin ke depan rumah makan Mbak Dwi.

Ketiga temannya yang berusaha melerai justru dipukul.

Dari situlah terjadi cekcok hingga pelaku mengeluarkan sebuah pisau kecil dari dalam tasnya.

Pisau tersebut ia gunakan untuk menganiaya keempat orang itu sekaligus.

Menurut penuturan pelaku, Calvin berutang uang sebesar Rp 50.000 kepadanya.

"Saya mau nagih utangnya, makanya saya datangi si Calvin," ujar Agus saat ditanyai Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi dalam jumpa pers, Rabu (3/3/2021).

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pemuda Sragen Ngamuk saat Tagih Utang, Empat Orang Kena Sayat Pisau, Ternyata Kondisinya Mabuk

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini