Ia tak mengikuti kursus tertentu untuk bisa membuat musik tersebut.
Untuk proses pembuatannya, yang pertama adalah harus melakukan penyetelan nada pada gelas sesuai lagu yang akan dimainkan.
Penyetelannya menggunakan air agar gelas tersebut bisa menghasilkan nada yang berbeda.
Baca juga: VIRAL Kisah Pria Tetap Setia meski Diminta Istri Nikah Lagi, Terus Menemani hingga Akhir Hayat
Baca juga: Viral 2 Wanita Cantik Diamankan Karena Dituduh Hipnotis Warga di Cisauk, Ini Penjelasan Polisi
"Proses pertamanya kita ambil gelas, lalu kita tunning sesuai lagu yang akan dimainkan. Cara tunning-nya yaitu dengan menambahkan air."
"Jadi banyak sedikitnya air dalam suatu gelas itu bakal memengaruhi nada dari gelas-gelasnya," terangnya.
Dalam melakukan penyetelan nada pada gelas tersebut juga bukan merupakan hal yang mudah.
Baca juga: VIRAL Gelaran Pernikahan Saat Banjir, Meja dan Kursi Disusun Jadi Jembatan Dadakan untuk Lewat Tamu
Baca juga: VIRAL Acara Pernikahan di Tengah Banjir, Dekorasinya Disebut Seperti Adegan Film Crazy Rich Asians
Butuh waktu yang lama dan kesulitan yang dihadapi Bima untuk menghasilkan musik yang enak didengar.
Dibutuhkan juga ketelitian tinggi untuk menghasilkan nada yang diinginkan.
"Kesulitan pastinya saat tunning gelasnya. Soalnya gelasnya itu secara aslinya itu nadanya enggak beraturan jadi kesulitannya disitu. Untuk tunning juga membutuhkan waktu, untuk teliti sampai benar-benar sesuai dengan nada yang diinginkan," ujar Bima.
Baca juga: Warung Ayam Langganan Jokowi Kemalingan, Pelaku Gondol Tanaman Cabai Rawit Merah, Videonya Viral
Baca juga: Viral Kisah Pria Setelah Di-PHK, Bangkit dari Keputusasaan Pandemi hingga Dirikan Usaha Gerobak Mi
Padukan Beatbox, Bass dan Chord ke dalam Musik dari Gelas Buatannya
Sebelum menjadi musik jadi, Bima memadukan beatbox, bass dan chord agar musik menjadi lebih enak didengar.
Kemudian semua unsur musik tersebut baru digabung menjadi satu kesatuan menggunakan sebuah alat yang bernama Lube Station.
"Prosesnya kan pertamanya menggunakan beatbox. Beatboxnya hanya setengah dan bisa diperpanjang pakai alat yang namanya Lube Station."
"Disusul juga sama bunyi bass dan segala macamnya, chord juga. Nah habis itu dimainin deh gelasnya dan akhirnya jadilah sebuah ensambel instrumen," terangnya.