Padahal, selaku germo yang bermodal media sosial, L malah mendapat uang lebih banyak.
Ia mendapat Rp 300 ribu, karena para PSK ABG itu punya nilai Rp 500 ribu di pasaran. (*)
Di Makasssar
Polisi berhasil membongkar praktik prostitusi online di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang melibatkan 16 anak baru gede (ABG).
Empat dari 16 ABG itu, adalah remaja putri.
Mereka digerebek saat memesan tiga kamar di Hotel Andra, Jalan Pandang Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (8/3/2021) malam.
Penggerebekan dilakukan Tim Resmob Polsek Panakkukang dan Resmob Polda Sulsel.
"Kami amankan terkait adanya informasi awal, terkait sex (prostitusi) online di salah satu hotel daerah Panakkukang," kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fathur Rakhman saat ditemui.
Saat dilakukan penggeledahan, lanjut Kompol Jamal, polisi mendapati belasan anak panah busur.
"Saat dilakukan periksaan di beberapa kamar tersebut, kami dapati beberapa busur serta ada obat-obatan yang masih kita interogasi jenisnya apa," ujarnya.
NH (16), satu dari empat remaja putri yang ikut digelandang ke Mapolsek Panakkukang, mengaku mematok tarif setengah juta rupiah ke pelanggannya untuk sekali kencan.
"Biasa Rp 500 ribu satu kali," ucap NH sambil tertunduk.
Layanan seks komersial itu ia jajakan, kata NH, bermula dari aplikasi MiChat.
Setelah mendapat pelanggan setia, ia tidak lagi menggunakan aplikasi pertemanan tersebut.