"Pertama-pertamanyaji pakai MiChat. Sekarang lewat WA (whatsApp) mi karena sudah ada langganan," ujarnya.
Selama menjalankan bisnis layanan pria hidung belang itu, ia mengaku menjalankannya seorang diri alias tanpa muncikari.
Namun, polisi tidak percaya begitu saja.
Pihak kepolisian mengaku masih melakukan pendalaman atas keterlibatan 16 remaja dalam dugaan prostitusi online tersebut.
Kini, mereka menjalani pemeriksaan di Mapolsek Panakkukang, Jalan Pengayoman, Makassar.( TribunSolo.com/Fristin Intan Sulistyowati/Tribun-Timur/Muslimin Emba)
BERITA REKOMENDASI