Setiap bulannya, terdapat para donatur yang mau menyisihkan sedikit rejekinya.
Uang dari para donatur kemudian dikumpulkan dan digunakan untuk donasi kepada para lansia.
Khususnya lansia yang masih harus bekerja di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini.
"Jadi kita ini ada program 'Sangune Si Mbah' dari donatur. Setiap bulan donatur menyisihkan rejeki mereka."
"Untuk didonasikan kepada simbah atau lansia, yang di masa pandemi ini masih mampu untuk bekerja, tidak ngemis, tidak minta-minta," terang pria asal Malang, Jawa Timur ini.
Baca juga: VIRAL Rumah Mewah Dibongkar Maling hingga Keramik Dicuri, Ini Kesaksian Satpam dan Penjelasan Polisi
Baca juga: VIRAL Momen Lucu Acara Lamaran Terhenti karena Keponakan, Pengunggah Sempat Dikira Janda Anak Satu
Jadi Inspirasi Anak Muda
Menurut Karjo, ia merasa terispirasi setelah melihat kebersamaan Mbah Sulis dan Mbah Nuroh.
Di usia senjanya, mereka tetap semangat berjualan demi menyambuh hidup.
Karjo juga menuturkan, berkat Mbah Sulis dan Mbah Nuroh ia bisa belajar bahwa cinta itu universal.
Jika dilakukan bersama dengan senang tanpa kesedihan itu akan menyenangkan.
Baca juga: VIRAL Momen Lucu Acara Lamaran Terhenti karena Keponakan, Pengunggah Sempat Dikira Janda Anak Satu
Baca juga: VIRAL Momen Lucu Lamaran yang Terhenti oleh Ulah Ponakan, Tiba-tiba Minta Dipangku Saat Tukar Cincin
Sehingga bisa lebih menikmati hidup hingga tua nanti.
"Mbah Nuroh dan Mbah Sulis ini menurut saya sangat menginspirasi, untuk kami yang masih muda-muda atau teman-teman yang sudah menikah dan belum menikah."
"Cinta itu universal, kalau dilakukan bersama-sama dengan senang tanpa rasa sedih itu enak. Jadi bisa menikmati hidup sampai tua, sampai kakek nenek," imbuhnya.
Baca juga: Video Traktir Makan di KFC Viral, Wanita Ini Cerita Kedekatannya dengan sang ART dan Ungkap Sosoknya
Baca juga: Viral Video Mesum di Hotel Bogor, Tiap Bulan Rekam 6 Video, Dijual Pelaku di Pornhub
Sosok Mbah Sulis dan Mbah Nuroh