TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita pemandu lagu tewas dibunuh.
Korban bernama Ayu asal Wagir diduga terlibat cinta segi empat.
Pembunuhan diduga dilatarbelakangi motif asmara.
Terduga pelaku beprofesi sebagai sopir truk berhasil ditangkap polisi.
Seperti diketahui kasus pembunuhan cewek pemandu lagu ini menjadi perhatian setelah mayat korban ditemukan di semak-semak di pinggir jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang pada Selasa (23/3/2021) sore.
Polisi juga mengungkap profesi korban yang dikenal sebagai seorang pemandu lagu.
Polisi langsung menyimpulkan Ayu adalah korban pembunuhan.
Bahkan dari kondisi mayat korban diketahui ada unsur penganiayaan hingga rudapaksa (Perkosaan) dalam kasus ini.
Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama menerangkan korban diketahui memiliki konflik hubungan asmara.
Ada kemungkinan konflik asmara itu yang mengakibatkan Ayu jadi korban tindakan kejahatan penganiayaan dan kekerasan seksual yang berujung kematian.
Tapi belum diungkap seperti apa masalah atau konflik hubungan asmara korban
Edi menerangkan dirinya telah memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan motif asmara di balik kasus pembunuhan pemandu lagu itu.
Adanya dugaan cinta segiempat mewarnai kasus tragis ini.
Edi menganalisa, ada sebuah cinta segiempat antara korban dan pelaku.
Namun, Edi belum bisa menjelaskan secara gamblang mengenai bagaimana pelaku yang dikabarkan sudah ditangkap membunuh korban serta motif-motif pelaku dan cerita cinta segiempat yang mewarnai kasus ini.
Edi menjelaskan, ia mendapat informasi jika tim Buser Polres Malang berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan berinisial W, pria berusia 34 tahun.
W ditangkap saat tim Buser Polres Malang melakukan pengejaran di daerah Kepulungan, Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: Cerita Tragis Ayu, Sejak Kecil Yatim Piatu Lalu Jadi Purel, Tewas Dibunuh Setelah Diperkosa
Baca juga: Hanya Gara-gara Korek Api, Seorang Pria Bunuh Kakeknya yang Tidur, Paman dan Bibi Dibacok Pelaku
Baca juga: Ayah Tewas di Rumah Anak Diduga Dibunuh,Korban Alami Luka Sayat di Wajah, Sempat Ada Teriakan
Pelaku yang merupakan sopir truk diketahui terdeteksi melarikan diri dengan membawa truk.
"Benar, berinisial W ditangkap di daerah Pulungan oleh Polres Malang tadi malam (Selasa 23 Maret 2021) sekitar pukul 11 malam," ujar Edi ketika dikonfirmasi pada Rabu (24/3/2021).
Berdasarkan temuan kondisi mayat korban di TKP, diketahui korban mengalami kekerasan dan perlakuan yang cukup sadis.
Korban Ayu atau nama lengkapnya Setia Nurmiati (21) ditemukan dengan kondisi setengah telanjang.
Saat di TKP, baju korban tersingkap hingga bagian dada.
Sedangkan celana korban melorot ke bawah.
Di TKP ditemukan baju dan celana korban.
"Jadi dia setengah telanjang. Kondisi baju terbuka hingga bagian dada. Sedangkan celannya melorot (ke bawah)," ujar Edi ketika dikonfirmasi.
Terkait adanya luka di tubuh korban, Edi belum bisa memastikan secara gamblang penyebab luka tersebut.
"Hanya visum luar ada luka di bagian perut yang mengarah ke lambung kanan," terang Edi.
Kapolsek mengatakan, dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat dianiaya, sebelum meninggal dunia. Karena terdapat luka tusuk dan luka yang membekas dari paha hingga lingkar perut sebelah kiri korban.
Terkait adanya luka di tubuh korban, Edi belum bisa memastikan secara gamblang penyebab luka tersebut.
"Kalau luka tusuk itu dugaan. Karena diduga ada juga tulang rusuk yang patah. Lukanya kena debu jadi samar-samar. Masih dugaan semua. Saya tadi berfokus evakuasi jenazah," beber Edi.
Selain mendalami motif pembunuhan untuk memburu pelaku, polisi juga mendalami dan menunggu hasil kesimpulan penyebab kematian korban.
Polisi masih melakukan pendalaman, apakah korban dibunuh ? apakah korban diracuni ? atau kematian korban disebabkan karena hal lain.
"Intinya ini masih dugaan. Dan kami masih melakukan pendalaman. Karena untuk memastikan kami juga menunggu hasil visum dari rumah sakit," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan ini diketahui bermula dari sesosok mayat berjenis kelamin perempuan 'tanpa busana' ditemukan di semak-semak pinggir jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang pada Selasa (23/3/2021) sore.
Korban yang dikenal dengan nama panggilannya Ayu itu diketahui tinggal di sebuah kos-kosan di daerah Pakisaji, Kabupaten Malang.
Berdasarkan data resmi, korban bernama lengkap Setia Nurmiati (21), tercatat sebagai warga RT 6 RW 1 Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Dari informasi yang dihimpun dari keterangan beberapa orang diketahui korban merupakan yatim piatu.
Korban hanya hidup bersama kakaknya yang bernama Reni dan neneknya saja.
Namun kakaknya tersebut sudah meninggalkan korban, karena telah berkeluarga. Selain itu diketahui juga, korban jarang berada di rumah.
Keluarga korban mengetahui peristiwa pembunuhan Ayu dari dari media sosial.
"Saya awalnya enggak tahu. Baru tahunya, setelah melihat di akun Komunitas Warga Wagir yang ada di Facebook," ujar Eko, kakak sepupu korban, Selasa (23/3/2021).
Ia menjelaskan, dari akun komunitas itu, dirinya melihat ada informasi pembunuhan.
"Informasi itu mengatakan, bahwa korbannya bernama Ayu. Terus ada keterangannya, punya kakak atau adik bernama Reni," tambahnya.
Dari situlah ia merasa bahwa jenazah korban tersebut, adalah salah satu anggota keluarganya. Kemudian ia langsung mendatangi rumah kakak korban yang bernama Reni.
Berita terkait kasus pembunuhan.
(Surya Malang/Erwin Wicaksono /Kukuh Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Motif Asmara Cinta Segi Empat Pembunuhan Pemandu Lagu Malang, Ayu Dirudapaksa Sebelum Dibunuh