TRIBUNNEWS.COM - Kisah sisi lain penanganan pandemi Covid-19 datang dari kakek bernama Juri.
Pria berumur 74 tahun itu menjadi relawan pemakaman pasien Covid-19 di TPU Jatisari, Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sudah sekitar setahun ia melakoni pekerjaan menguburkan jenazah-jenazah korban Covid-19.
Dia selama setahun terakhir telah memakamkan sekira 425 pasien Covid-19.
Baca juga: Kisah Asmara Ayu Sang Pemandu Lagu di Malang, Diputus Cinta Hingga Tewas Usai Tergencet Roda Truk
Namun siapa sangka, kakek sembilan cucu tersebut yang seharusnya menjadi prioritas target vaksinasi belum tersentuh vaksin.
"Belum divaksin, entah kapan, tapi semisal tak divaksin tidak apa-apa. Doakan saja simbah sehat selalu," terangnya kepada Tribunjateng.com.
Proses penguburan mayoritas dilakukan pada waktu dinihari.
Akibatnya dia kurang cukup beristirahat lantaran semalam suntuk tak tidur.
Dia berusaha mematuhi protokol kesehatan selama pemakaman seperti pakai masker dan sarung tangan.
"Alhamdulillah selama ini sehat saja. Paling banter sakit masuk angin," bebernya.
Dia mengaku, tak berharap banyak divaksin.
Apalagi dia hanya relawan pemakaman Covid-19.
Baca juga: Kisah Ibu Muda, Baru Saja Dicerai Suami, Kini Ajak Bayinya Jualan Bakso Demi Mengais Rezeki
Bukan petugas medis sebagai garda terdepan penanggulangan Covid-19.
Meski begitu, dia tak menolak jika ada program vaksinasi.