Terakhir kemarin (Senin) sore ada makamkan dua orang," jelasnya.
Dia mengatakan, waktu luang untuk beristirahat juga lebih banyak.
Terutama waktu untuk bermain bersama para cucunya.
"Ya dinikmati saja mumpung sepi habisin waktu bersama cucu dan keluarga," katanya.
Kendati demikian, pihaknya menyebut tetap siaga penuh jika dibutuhkan.
Saat ini masih ada 25 lubang untuk kuburan muslim.
Kemudian galian kuburan non muslim ada 20 lubang kuburan.
"Total kuburan pasien Covid-19 di TPU Jatisari ada sekira 425 makam," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kisah Kakek 74 Tahun, Sudah Makamkan 425 Pasien Covid-19 di Semarang Namun Belum Dapat Vaksin
(Tribunjateng.com /Iwan Arifianto)
Berita lainnya terkait penanganan Covid-19.