"Pihak keluarga menolak autopsi karena menganggap kematian korban murni gantung diri," lanjutnya.
Baca juga: Sosok Haji Isam, ''Crazy Rich'' Kalimantan Selatan, Habiskan Uang Bangun Masjid dan Umrahkan Guru
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kata Agus, tidak ditemukan tanda kekerasan lain di tubuh korban.
Hanya ada luka sepanjang lima centimeter di bagian leher. Dari hasil keterangan dokter, luka tersebut bekas jeratan tali.
"Tak ada luka lain, hanya luka bekas jeratan tali sepanjang 5 centimeter di bagian leher," ujarnya.
Jasad almarhumah I rencananya dikebumikan hari ini, Rabu (24/3/2021).
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ini Dugaan Penyebab Siswi Sekolah Kapal Pesiar Gantung Diri di Bone dan Keluarga Tolak Autopsi Jasad yang Tewas Tergantung