Akbar pun sempat melihat kerumunan orang di gereja.
Hingga akhirnya, sebuah ledakan yang besar terjadi di depan gereja,
Satpam Master Place tersebut juga menyaksikan potongan-potongan tubuh manusia yang berserakan.
"Ledakannya bikin ngilu telinga,"ujar Akbar.
Kronologi Ledakan Bom di Depan Gereja Katedral Makassar
Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, mengungkapkan kronologi ledakan yang diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Ia mengatakan, ledakan bom terjadi setelah jemaat gereja melakukan Misa kedua.
"Peristiwa terjadi setelah kami selesai ibadah kedua, Misa kedua," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Minggu.
"Umat yang ikut ibadah kedua sudah pulang," lanjut dia.
Diduga, pelaku bom bunuh diri berusaha masuk ke dalam lokasi Gereja Katedral Makassar dengan mengendarai sepeda motor.
Petugas keamanan gereja sudah mencurigai dua orang yang ingin masuk ke dalam lokasi gereja.
"Kebetulan gereja kami ada beberapa pintu masuk dan keluar, jadi tidak konsentrasi pada salah satu pintu," katanya.
"Umat pulang, yang lain masuk. Datanglah pelaku bom bunuh diri itu naik motor ke dalam lokasi."
"Tetapi sudah diamati oleh petugas keamanan kami," jelas pastor Wilhelmus Tulak.
"Lalu dia menahan di depan pintu itu, dan di situlah terjadi ledakan," jelasnya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "KRONOLOGI Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar, Pelaku Naik Motor"
Berita lainnya terkait Bom di Makassar
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Nuryanti) (Tribun-Timur.com)