Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana
TRIBUNNEWS.COM- Cerita dramatis datang dari seorang pria lumpuh bernama Teja Sutedja (48) saat ledakan ledakan Kilang Minyak Pertamina Balongan terjadi.
Warga Majakerta, Balongan Indramayu bersusah payah menyelamatkan diri dan anaknya.
Teja bercerita, ledakan besar pertama membuat langit terlihat seperti ambles.
Ledakan kedua dan ketiga pun menyusul.
Beberapa bagian rumah milik Teja juga mengalami kerusakan.
Teja Sutedja dan Jalindo anak bungsunya serta mainan robot milik Jalindo pun akhirnya berhasil selamat menghindari kejadian yang mengerikan itu.
Menurut Teja Sutedja, beberapa saat sebelum ledakan terjadi, ia mulai merasa tidak enak hati, lantas ia bangun dari tidurnya.
"Waktu itu emang mulai gak enak, hujan juga jadi saya bangun liat anak-anak," kata Teja Sutedja ketika diwawancara Tribun Jabar di Posko pengungsian GOR Perumahan Bumi Patra, Indramayu, Selasa (30/3/2021).
Teja yang memang keadaan kaki kanannya sudah lumpuh semenjak setahun terakhir harus merangkak mencari tongkat untuk berjalan.
"Kaki saya sudah setahun sakit, jadi memang harus pake tongkat. Saya cari tongkat sambil merangkak," katanya.
Ketika hujan deras berlangsung disertai gelegar petir yang tak henti di malam ledakan kilang minyak Pertamina , Teja mulai berniat melihat kondisi anak-anaknya yang sedang tidur.
"Pas saya lihat anak saya, tiba-tiba ada suara ledakan besar sekali, pintu rumah langsung terbuka, saya lihat keluar rumah langit itu kayak kelihatan ambles, beberapa kaca bagian depan juga pecah. Wah ngeri, " katanya.
Baca juga: Ahok Bilang Begini Soal Insiden Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan
Baca juga: Mabes Polri: 4 Tangki Kilang Minyak Pertamina Masih Menyala Api, Kini Sudah Diisolasi
Baca juga: Kilang Pertamina di Balongan Terbakar, Pengamat Minta Ahok Berikan Pernyataan ke Publik
Selang berapa saat ledakan kedua dan ketiga terjadi, Teja pun ketakutan lalu beriupaya membopong anak bungsunya yang saat itu belum bangun dari tidur.