TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Eksekusi rumah berbendera salah satu partai terbesar di Indonesia di Jalan Sei Batang Serangan, Kelurahan Sei Kambing, Kecamatan Medan Petisah, berakhir ricuh.
Petugas gabungan dari kepolisian dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mendapat perlawanan dari penghuni rumah.
Karena upaya persuasif tak dihiraukan oleh penghuni rumah, petugas berusaha mendobrak masuk.
Saat itu, ada teriakan dari dalam rumah.
Penghuni berusaha menghalau petugas, agar menjauhi pagar depan.
"Kami bukan PKI pak, kami bukan PKI," kata seorang wanita paruh baya yang berdiri di balik pagar rumah, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Koruptor Korea Utara Dieksekusi di Depan Umum, Harta Disita Negara, Keluarganya Diasingkan ke Desa
Baca juga: Terungkap, Terpidana Mati Kasus Narkoba Membangun Jaringan Sembari Menunggu Waktu Eksekusi
Pantauan www.tribun-medan.com di lokasi, petugas berusaha mendobrak pagar rumah yang dipasangi kaca di bawah pintu gerbang depan.
Sementara anggota kepolisian berusaha masuk dari samping rumah.
Mereka melompat pagar setinggi satu meter lebih agar bisa masuk ke dalam.
Karena terpojok, penghuni rumah kemudian melempari petugas dengan kotoran manusia.
Tidak hanya dilempari kotoran manusia, penghuni rumah juga menyiram petugas pakai air parit.
Tak sedikit aparat yang kemudian mundur, karena tidak kuat menahan bau kotoran tersebut.
"Enggak tahan kali aku, bauk kali, mau muntah," kata seorang polisi yang kena lempar kotoran manusia.
Hingga saat ini, upaya eksekusi masih berlanjut.
Petugas berusaha menerobos masuk tersebut.(cr25/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKINGNEWS-Eksekusi Rumah Berbendera PDIP, Aparat Dilempar Kotoran Manusia Ada Teriakan Bukan PKI