News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran di Kilang Minyak Balongan

Trauma Pasca-Ledakan Kilang Balongan, Warga Desa Sukaurip Minta Rumahnya Digusur Pertamina

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Api dengan asap hitam pekat masih membumbung tinggi di kilang minyak Balongan yang dikelola RU VI Pertamina di Kecamatan Balongan, Indramay,u, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) pagi.

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Sutiah (67) mengalami kerugian materil yang cukup besar pasca-ledakan Refinery Unit (RU) atau Kilang Minyak VI milik PT Pertamina (Persero) yang berada di Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat. 

Diketahui, Kilang Balongan meledak hebat Senin (29/3/2021) dini hari lalu.

Penyebabnya masih belum bisa dipastikan sampai saat ini.

Sutiah (67), warga Desa Sukaurip blok Wisma Jati, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, saat ditemui di kediamannya. Wanita paruh baya ini menjadi saksi dahsyatnya ledakan Kilang Balongan milik PT. Pertamina (tribunnews.com, Lusius Genik)

Rumah Sutiah yang berada di pinggir Jalan Raya Balongan, jalan utama menuju Kilang Balongan, mengalami kerusakan cukup parah.

Kaca jendela pecah, genting-genting berjatuhan, hingga plafon atau langit-langit mengelupas karena suhu panas pasca-ledakan. 

"Banyak yang rusak. Ada kaca, jendela, genting, plafon, langit-langit, banyak. Berharap ada ganti rugi," tutur Sutiah kepada tribunnews.com di kediamannya, Selasa (30/3/2021) kemarin. 

Baca juga: Pertamina Siagakan Perawat 24 Jam di Pengungsian Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan

Baca juga: Update Hari Ke-3 Api Belum Padam, Warga Masih Mengungsi Pasca Kebakaran Kilang Minyak di Balongan

Selain itu, Sutiah juga mengalami trauma akibat ledakan hebat Kilang Balongan. 

Wanita paruh baya yang tinggal di Desa Sukaurip blok Wisma Jati, Kecamatan Balongan bersama anak dan menantunya itu kini berharap Pertamina mau menggusur rumahnya. 

Desa Sukaurip blok Wisma Jati, tempat Sutiah tinggal, dikelilingi tangki kilang minyak milik Pertamina.

"Penginnya rumahnya digusur, takut kan, di belakang tangki (kilang minyak Pertamina) semua, " ujarnya.

Baca juga: Anggota DPR: Kilang Pertamina Rata-rata Sudah Tua, Safety Procedure Harus Ditingkatkan

Bagi Sutiah, insiden ledakan kilang minyak milik Pertamina di Balongan itu menjadi satu memori buruk.

Dia berharap bisa segera pindah rumah, ke lokasi yang jauh dari kawasan Kilang minyak Pertamina di Kecamatan Balongan. 

"Penginnya cepat digusur sama Pertamina. Diganti rugi deh sama Pertamina tanahnya. Biar bisa pindah. Ini desa dikelilingi kilang minyak Pertamina, cemas terjadi ledakan-ledakan lain," ujar Sutiah. 

"Pas meledak ya Allah, sampai saya tidak bisa membayangkan. Trauma. Saat meledak seperti ada gledek, gemetar saya ketakutan. Sampai sekarang masih gemetar terus, masih takut bakal meledak lagi. Takut semua deh," sambung Sutiah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini