Betapa tidak, misalnya, ia berhasil memasarkan sabu-sabu seberat 0,5 gram. Itu hanya mendapatkan keuntungan Rp 200 ribu.
Sebab, harga kulakan Rp 500 ribu dan akan dijual kembali dengan harga Rp 700 ribu.
"Saya menyesal kalau sudah begini karena saya akhirnya jadi berpisah dengan anak-anak saya," pungkasnya.
(Surya.co.id/Imam Taufiq)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cerita Janda Muda Blitar Jual Sabu 'Bonus' Layanan Plus di Warung Tulungagung, Bingung Hidupi 3 Anak
BERITA REKOMENDASI