News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur

Bantu Logistik, Satuan Brimob Siap Kirim Mobil Dapur Umum ke NTT 

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mobil dapur umum dari satuan Brimob

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri turut membantu penanganan korban banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berbagai bantuan telah disalurkan sejak kemarin untuk meringankan beban masyarakat. 

Kadiv Humas Polri Irjen Pol  Argo Yuwono menyebutkan bantuan yang diberikan berupa mobil dapur umum, kapal hingga perahu karet. 
 
"Jajaran Polda NTT sudah memberangkatkan enam kapal dan lima perahu karet. Sementara di polres jajaran Polda NTT 10 kapal dan 8 perahu karet," kata Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Selasa (6/4/2021). 

Baca juga: Jokowi Minta Sejumlah Alat Berat Dikerahkan untuk Tembus Lokasi Bencana di NTT dan NTB 

Ilustrasi Anggota Brimob sedang menyiapkan makanan di mobil dapur umum .

Khusus untuk mobil dapur umum, dijelaskan Argo, beberapa Satuan Brimob Polda jajaran yakni Polda Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Bali dan NTB siap mengirimkan kendaraan SAR yang di dalamnya terdiri dari mobil yang bisa digunakan sebagai dapur lapangan. 

"Ditpolair Baharkam Mabes juga menyiagakan satu Kapal Bharata di Labuhan Bajo dan satu unit pesawat Casa standby di Kupang," terang Argo. 

Menurut dia, bantuan lainnya juga turut diberikan seperti 100 selimut, 100 sarung, 100 matras alas tidur, 100 handuk, 200 dus susu kotak, 200 dus mie sedap, 30 dus kopi dan puluhan dus peralatan mandi telah siap didistribusikan. 

Baca juga: Risma Pastikan Kebutuhan Pengungsi di NTB dan NTT

Argo memastikan selain bantuan tersebut, Polri akan kembali menyalurkan bantuan lainnya. 

"Kami sudah koordinasi dengan para Kapolda untuk langsung mengirimkan bantuan ke NTT," ungkapnya. 

Seperti diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di NTT mencapai 68 orang disejumlah kabupaten.  Sementara 70 orang lainnya hilang. 

Sebanyak 938 kepala keluarga (KK) atau 2.655 jiwa terdampak.

Bencana ini dipicu cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga terjadi banjir bandang pada Minggu (4/4) kemarin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini