Sehingga pada saat itu korban dan keluarga lainya heran kenapa pelaku ikut campur padahal pelaku tidak tau permasalahan,
Dijelaskan Kholil, bahwa saat itu pelaku belum mengeluarkan senjata tajam hanya saja terlibat cek cok.
"Setelah itu kami lihat Ad tadi masih terkapar di pinggir jalan, lalu kami bawa ke rumah terdekat dan diberi minum teh hangat sambil diperiksa kesehatanya, ternyata dia tidak apa-apa," kata Kholil.
Pada saat kholil dan keluarga lainya membawa Ad masuk ke dalam rumah, korban dan pelaku masih berada di luar rumah.
"Kemudian kami keluar rumah, kami lihat korban sudah mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri dan langsung kami bawa ke Puskesmas terdekat. Sedangkan pelaku sudah melarikan diri," ungkapnya.
Mengenang Sosok Korban
Serka Edi Maryono (45) anggota TNI yang menjadi korban penusukan di OKU Timur ternyata dalam sebulan terakhir berperilaku tidak seperti biasanya.
Hal itu diungkapkan oleh Eri Kurniawan (33) saudara kandung korban saat ditemui di kediaman korban di Desa Sukaraja.
"Kakak saya itu orangnya tegas, tapi sebulan terakhir ini dia agak lembut, saya maunya apa dia ikutin, biasanya dia tidak seperti itu," kata dia dengan mata yang berkaca - kaca. Senin (5/4/2021).
Pada saat tribunsumsel.com berada di rumah duka terlihat banyak keluarga, tetangga dan reka -rekan prajurit TNI yang melayat ke rumah duka.
Diketahui korban merupakan anak pertama dari enam bersaudara dan berdinas di Baturaja.
"Karena dia itu anak pertama dan satu-satunya yang menjadi TNI, dia sering menjadi penengah apabila keluarga ada masalah," jelasnya.
Dijelaskan Eri, bahwa korban memiliki dua orang anak satu perempuan dan satu laki - laki.
"Anaknya yang pertama sudah kuliah, anaknya yang kedua masih SMP," jelasnya.