Laporan Kontributor Tribujabar.id Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Tidak hanya terduga teroris yang mendatangi kediaman Abah Popon.
Sejumlah tokoh, bahkan mantan orang nomor satu di Indonesia sempat bertamu ke rumah Popon.
Kediaman Popon berada di Kampung Ciheulanghilir RT 02/08 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, atau berjarak sekitar 10 kilomter dari Kota Sukabumi.
Tidak ada hal yang aneh di rumah dari sosok Popon ini.
Dia sama seperti kalangan masyarakat pada umumnya.
Baca juga: Rekor! Sehari Pengadilan di Sukabumi Vonis Mati 13 Terdakwa, Berikut Beritanya
Di kediamannya tampak sangat sederhana.
Hanya ada karpet warna merah tergelar dan satu lemari pajangan di ruang tamu.
Sebelum nama Popon atau Ahmad Dimyati disebut terduga teroris yang ditangkap Densus Antiteror 88 sebagai guru ilmu kebalan.
Pria yang berprofesi sebagai petani tersebut ternyata sudah dikenal oleh kalangan tertentu mulai dari masyarakat biasa dan aparat TNI/Polri.
Bahkan mantan presiden keempat RI yaitu (Alm) Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal Gusdur pernah mendatangi rumahnya yang berada di gang kecil itu untuk bersilahtuhami.
Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal: Mudah-mudahan Jadi Contoh Prokes di Tempat Ibadah
"Dulu pernah ada Gus Dur yang datang ke sini.
Seingat Abah waktu itu beliau masih menjabat jadi presiden. Tahunnya lupa," ucap Popon, pria berkulit cokelat itu pada TribunJabar.id, Jumat (9/4/2021).
Ia mengisahkan, waktu itu Gus Dur datang dengan beberapa rekannya.
Popon juga pernah mendapatkan hadiah foto keluarga dari presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diberikan langsung oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) ke rumahnya.
Bingkai foto SBY dan Ibu Ani Yudhono serta kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhi Baskoro Yudhono atau Ibas masih terpajang di rungan tamu rumah Popon.
Saat ini pun, menurut Popon, sebelum namanya mencul ke publik, dia dekat dengan sejumlah pejabat pemerintah kabupaten (pemkab) dan tokoh Sukabumi hingga aparat TNI/Polri.
"Soal nama Abah disebut-sebut sama teroris, tidak ada aparat yang datang ke sini untuk menanya hal itu.
Hanya ada Banbinsa desa, itu pun katanya disuruh sama Pak Dandim untuk memastikan keadaan Abah.
Selain itu juga para pejabat TNI/Polri memang suka bertamu ke sini juga," ucapnya.
Popon yang dianggap sebagai tokoh masyarakat di lingkunganya, tidak ada niatan untuk melaporkan pada pihak kepolisian karena namanya sudah disebut oleh terduga teroris yang ditangkap di sejumlah daerah beberapa waktu lalu.
"Semuanya berasal dari Allah yah, Abah semuanya kembalikan juga kepada-Nya, dan di balik semua ini pasti ada hikmahnya," kata pria asli Cibadak Sukabumi berusia 69 tahun ini.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Abah Popon yang Disebut Guru Kebal Teroris Ternyata Dekat dengan 2 Mantan Presiden, Ini Buktinya