Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus rudapaksa anak di bawah umru terjadi di Desa Sukaramai, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Diketahui korbannya adalah dua kakak adik yang tinggal di desa tersebut.
Sedangkan pelakunya merupakan orang dekat korban, yakni ayah tirinya.
Kini pelaku berinisial STH berhasil diringkus Polsek Tapung Hulu.
Baca juga: Pemuda 22 Tahun Tega Nodai Adik Iparnya, Aksi Bejat Dilakukan di Semak-semak, Modus Tipu Korban
Pria 38 tahun ini digiring ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya.
Kapolsek Tapung Hulu, AKP Try Widianto Fauzal membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku cabul di Desa Sukaramai Kecamatan Tapung Hulu.
Penangkapan pelaku dilakukan setelah korban melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada pihak Polsek Tapung.
Penangkapan tersangka dilakukan pihak Polsek Tapung Hulu, Jumat (9/4/2021) pagi di rumah pelaku di Desa Sukaramai Kecamatan Tapung Hulu.
"Saat ini tersangka sudah kita amankan di Polsek Tapung Hulu," ungkapnya.
AKP Try Widianto Fauzal menjelaskan bahwa dari keterangan pelaku dan juga korban, perbuatan cabul sudah beberapa kali dilakukannya kepada anak tirinya.
Baca juga: Oknum Dosen PTN di Jember Dilaporkan Lecehkan Keponakan, Ini Kronologinya
Selain itu, dari keterangan yang didapat pihak Polsek Tapung Hulu, aksi bejat pelaku tidak hanya dilakukan terhadap korban, tetapi juga kepada kakak korban.
Ia menjelaskan pelaporan dilakukan korban merupakan buntut dari sudah tidak tahannya korban terhadap sikap pelaku.
Korban sebelum melapor ke Polsek Tapung Hulu sempat cekcok dan ditampar pelaku saat tengah dalam kondisi mabuk pulang ke rumah.
Akibat dari pertikaian tersebut, korban kabur dari rumah dan tinggal di rumah temannya yang berada di daerah Tandun.
Pelaporan dilakukan korban bersama ibu kandungnya ke Polsek Tapung Hulu.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Kakak Adik Jadi Korban Pencabulan Ayah Tiri di Kampar, Korban Lapor Polisi Setelah Ditampar Pelaku
(Tribunpekanbaru.com/ Ikhwanul Rubby)