News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mensos Risma Salurkan Santunan ke 8 Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Gempa Jawa Timur

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Sosial menyalurkan santunan kematian untuk 8 orang meninggal akibat gempa amplitudo 6,1 di Malang dan sekitarnya.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial menyalurkan santunan kematian untuk 8 orang meninggal akibat gempa amplitudo 6,1 di Malang dan sekitarnya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan santunan tersebut diserahkan kepada ahli waris korban meninggal 5 orang di Kabupaten Lumajang dan 3 orang di Kabupaten Malang.

“Sudah diserahkan. Jadi korban meninggal 5 orang di Kabupaten Lumajang dan 3 orang di sini (Kabupaten Malang),” kata Risma melalui keterangan tertulis, Senin (12/4/2021).

Nilai santunan korban meninggal sebesar Rp15 juta perjiwa sehingga untuk 8 jiwa total nilai santunan sebesar Rp120.000.000.

"Mudah-mudahan bantuan ini meringankan sebagian beban bapak/ibu sekalian. Saya atas nama pemerintah mengucapkan duka mendalam. Semoga bapak ibu bisa bersabar. Dan cobaan ini segera berakhir dan kita bisa beraktivitas seperti sedia kala," kata Risma.

Baca juga: Bansos Tunai Rp 300 Ribu Cair sampai April 2021, untuk Cek Penerima Akses di dtks.kemensos.go.id

Kemensos juga sudah menyalurkan bantuan logistik untuk kedua daerah.

Bantuan logistik tanggap darurat bencana alam gempa bumi di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang berupa Velbet, Matras Lembar , Tenda Payung, Tenda Serbaguna Keluarga Merah, Tenda Gulung Merah, dan Kasur Merah. Nilai bantuannya sebesar Rp343.511.510.

Bantuan logistik tanggap darurat bencana alam gempa bumi di Kabupaten Malang berupa matras lembar, kids ware, food ware, makanan siap saji, makanan anak, selimut merah, kasur merah dengan nilai Rp105.074.490.

Bantuan ini belum terhitung dari bantuan sebanyak 3 truk yang sudah lebih dulu dikirimkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini