TRIBUNNEWS.COM - Revta Sa Fallas (32) yang sudah menjadi buron sejak 2019 silam berhasil diamankan di sebuah apartemen mewah di kawasan Malioboro City, Yogyakarta.
Saat diamankan, Revta sedang bersama pria lain di apartemen tersebut.
Ibu muda ini menjadi buron Polres Tanggamus setelah mencuri aset milik mertuanya, Farizal Indra (62), mencapai Rp1 miliar.
"Tersangka ditangkap saat berada di apartemen Malioboro City Yogyakarta bersama pria idaman lain pada Selasa (13/4/2021) pukul 21.00 WIB," ujar Kasatreskrim Polres Tanggamus, Iptu Ramon Zamora, mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Oni Prasetya, Kamis (15/4/2021), dikutip dari Tribun Tangggamus.
"Tersangka merupakan DPO dalam perkara pencurian dalam keluarga berupa barang berharga milik mertuanya sendiri."
Baca juga: Satu Keluarga di Aceh Terlibat Kasus Narkoba: Ibu, Anak, dan Menantu Jadi Bandar Sabu
Baca juga: Siswi SMP yang Dicabuli Anak Anggota DPRD Itu Terkena Penyakit Kelamin
"Yakni Farizal Indra (62), warga Pekon Terbaya, Kecamatan Kota Agung," imbuhnya.
Nama Revta terdaftar sebagai buron dengan nomor DPO/02/V/2019/Reskrim.
Status buron yang disandang Revta ini berdasarkan kejahatan/pelanggaran laporan polisi dari Polres Tanggamus LP/B-826/X/2018/LPG/RES TGMS tertanggal 29 Oktober 2018.
Isi laporan tersebut tentang pencurian barang berharga berupa dokumen BPKB kendaraan dan sertifikat tanah.
Mengutip Tribun Tanggamus, Revta melakukan aksinya selama tiga tahun, dalam kurun waktu 2015 hingga 2018.
Pada Juli 2015, Revta mencuri BPKB mobil Toyota Avanza milik sang mertua.
BPKB tersebut dijadikan jaminan pada leasing BESS Finance di Bandar Lampung.
Selain BPKB, Revta juga mengambil satu sertifikat tanah milik Farizal.
"Tersangka juga mengambil satu sertifikat tanah milik korban yang terletak di Desa Branti, Kecamatan Natar, Lampung Selatan," jelas Ramon, dilansir Tribun Tanggamus.
Pencurian aset yang dilakukan Revta berlanjut hingga 2017.
Baca juga: Kakek 70 Tahun Bacok Menantunya yang Sedang Salat Magrib di Bangkalan, Pemicunya Soal Uang
Baca juga: Tuti Bingung, Menantunya Ditangkap Densus 88 dan Dituduh Sebagai Terduga Teroris
Baca juga: Cerita Heroik Penjaga Kos Bawa Semprot Nyamuk Gagalkan Pencurian di Sumurpecung, Pelaku Pakai Pistol
Ia kembali mengambil dua sertifikat tanah milik korban yang berada di Perumahan BKP Blok V Nomor 251 dan Blok J Nomor 79 Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.
Saat ini, dua sertifikat tersebut telah berpindah tangan atas nama orang lain.
Korban yang mengalami kerugian hingga Rp1 miliar, melaporkan pelaku ke Polres Tanggamus pada Oktober 2018.
"Atas perbuatan tersangka, sehingga pada Oktober 2018 korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanggamus."
"Sebab korban mengalami kerugian ditaksir sebesar Rp1 miliar," ujar Ramon.
Diketahui, alasan Revta mencuri aset Farizal Indra adalah untuk membayar utang pada rentenir.
Baca juga: Siswi SMP yang Dicabuli Anak Anggota DPRD Itu Terkena Penyakit Kelamin
Tak hanya itu, ia diduga menggunakan uang hasil menjual aset curiannya untuk berfoya-foya.
"Pengakuan tersangka untuk membayar utang."
"Namun melihat keadaan tersangka, diduga uang hasil kejahatan dipakai untuk gaya hidup mewah," ungkap Ramon.
Akibat perbuatannya, Revta dijerat Pasal 367 KUHP.
Baca juga: Pelaku Pencurian Diringkus Polisi di Hari Ulang Tahunnya, Petugas Sempat Nyanyikan Lagu Ulang Tahun
Baca juga: Video Viral Polisi Nyanyikan Lagu Selamat Ulang Tahun saat Penangkapan, Pelaku Pencurian Asyik Tidur
Ia terancam hukuman lima penjara.
"Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 367 KUHPidana, ancaman maksimal lima tahun penjara," tandas Ramon.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun Tanggamus/Tri Yulianto)