Terlapor Jason tidak senang karena diduga korban tidak benar pada saat melepaskan infus di tangan anaknya.
Hal itu membuat terlapor marah.
Terlapor kemudian memanggil korban untuk mendatangi kamar tempat anaknya di rawat.
Korban kemudian menemui terlapor bersama teman korban lainnya.
Setibanya di kamar tempat anak terlapor dirawat, teman-teman korban disuruh terlapor untuk keluar meninggalkan korban sendirian.
"Namun teman korban tidak mau keluar," kata Kompol Abdullah saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Seorang Majikan Ngamuk Mengetahui sang Bodyguard Puasa, Aniaya Korban hingga Todongkan Senjata
Kemudian terlapor menanyakan bagaimana korban melepaskan selang infus di tangan anaknya.
Belum sempat korban menjawab, terlapor langsung memukul muka sebelah kiri korban menggunakan tangannya.
Teman korban yang melihat aksi itu mencoba melerai, namun terlapor langsung mendekati korban dan kembali memukul muka korban menggunakan tangan kanannya.
Melihat keributan makin menjadi petugas keamanan di TKP mencoba melerai.
"Korban kemudian dibawa keluar, namun terjadi tarik menarik antara korban dan saksi hingga terlapor menarik rambut korban," katanya.
Baca juga: Kepada Polisi, Fajar Umbara Akui Aniaya Yuyun Sukawati dan Anaknya
Kemudian korban berhasil keluar dan selanjutnya korban dibawa ke ruang emergency.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami memar dibagian mata sebelah kiri, sakit bagian bibir dan perut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kronologi Perawat RS Siloam Sriwijaya Dianiaya, Gegara Lepas Infus di Tangan Pasien
(Tribunnews.com/Daryono)